Telkomsel Dukung Penyaluran Non Tunai Bantuan Sosial Pemerintah

General Manager Sales Region Sumbagut Telkomsel Nurcahyo Priyadi, saat memberikan edukasi mengenai layanan TCASH kepada pelanggan pada uji coba penyaluran non tunai Bantuan Sosial Pemerintah di Medan, Rabu (5/10/2016).

MEDAN, KabarMedan.com | Telkomsel bekerjasama dengan BTPN melakukan uji coba penyaluran non tunai bantuan sosial Pemerintah melalui layanan TCASH Ekstra – BTPN Wow!. Untuk Kota Medan uji coba kali ini merupakan tahap kedua dari uji coba yang sebelumnya sudah dilakukan, dan merupakan bentuk dukungan Telkomsel kepada pemerintah dalam percepatan keuangan inklusif (financial inclusion) dan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) melalui teknologi informasi.

Untuk Kota Medan uji coba penyaluran non tunai bantuan sosial pemerintah dilakukan di Kelurahan Matsum II & Kelurahan Matsum IV.

“Kami mendapat respon yang baik dalam pelaksanaan uji coba ini. 98% penerima manfaat berpartisipasi dalam pencairan bantuan sosial tahap pertama, dimana sebagian besar penerima manfaat merasa mekanisme yang ditawarkan lebih mudah, cepat, bisa dicairkan kapan saja dibutuhkan di agen terdekat. Selain itu jenis pangan dapat dipilih sehingga penerima manfaat bisa mendapatkan pangan dengan kualitas lebih baik,” kata General Manager Sales Region Sumbagut Telkomsel, Nurcahyo Priyadi, Rabu (5/10/2016).

Nurcahyo lebih lanjut menjelaskan, bahwa sebanyak 34 agen BTPN Wow! telah ditunjuk untuk dapat melayani pencairan dana ke lebih dari 1.500 penerima manfaat uji coba. Hal ini merupakan bagian dari persiapan implementasi penyaluran non-tunai bantuan sosialdan pangan tahun 2017 oleh pemerintah kepada 15 juta penerima manfaat.

Sosialisasi layanan pun dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan pihak kelurahan dan agen, agar masyarakat dapat betul-betul merasakan manfaat dari layanan yang ditawarkan.

Uji coba yang dilakukan Telkomsel dan BTPN bersama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) ini memanfaatkan rekening BTPN Wow! sebagaisaluran bagi para penerima manfaat untuk mendapatkan dan menyimpan bantuan sosial yang dikirimkan secara non-tunai.

Sementara itu, akun TCASH merupakan saluran bagi penerima manfaat untuk dapat melakukan pencairan dana bantuan pangan. Dalam uji coba di tahun 2016, TNP2K melakukan uji coba terhadap tiga pilihan teknologi penyaluran non-tunai yakni teknologi berbasis kartu, berbasis simcard, dan berbasis NFC (Near Field Communication).

Layanan NFC ini memberikan banyak kemudahan kepada Penerima Manfaat dalam bertransaksi cukup menempelkan (tap) di handphone NFC agen (EDC). Transaksi TCASHjuga aman, karena menggunakan PIN enam digit untuk memproteksi transaksinya.

“Penerima manfaat juga dapat secara langsung mengetahui informasi terkait bantuan sosial dari ponselnya, seperti notifikasi distribusi bantuan sosial, jumlah dana bantuan dan histori transaksi,” tambah Nurcahyo.

Sedangkan dari sisi Pemerintah, Nurcahyo menjelaskan bahwa layanan ini akan meningkatkan efektifitas distribusi dana bantuan menjadi lebih tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat administrasi, mengurangi resiko kebocoran dan dapat dilakukan kapan saja secara non-tunai. Proses pengambilan dalam rupa uang atau barang dapat dilakukan dengan mudah di warung merchant TCASH maupun agen BTPN Wow! yang tersebar luas di lingkungan penerima dana bantuan.

“Melalui layanan mobile payment yang berbasis teknologi informasi ini, lebih jauh lagi Telkomsel dapat membantu pemerintah untuk mendapatkan profil penyaluran bantuan sosial, sehingga pemerintah dapat memastikan keakuratan distribusi yang dilakukan,” ujar Nurcahyo.

TCASH sebagai layanan mobile payment yang ditawarkan oleh Telkomsel dipercaya dapat menjadi solusi keuangan inklusif hingga pedesaan. Hal ini mengingat di Indonesia layanan telekomunikasi seluler telah berkembang dengan pesat selama beberapa tahun terakhir, dimana penetrasi seluler mencapai 130% dari total populasi, dan rata rata keluarga telah memiliki satu buah ponsel di masing masing rumahnya.

Saat ini, kolaborasi Telkomsel dan BTPN mampu meraih lebih dari 1 juta pelanggan dan sekitar 73.000 agen berbentuk warung pangan serta konter handphone di seluruh Indonesia dan akan diperluas menjadi 200.000 agen pada tahun 2017.

Adapun untuk mendukung hadirnya layanan keuangan digital yang prima, Telkomsel terus meningkatkan kualitas dan sebaran jaringannya. Saat ini pelanggan Telkomsel dilayani oleh  120.000 BTS yang hadir di berbagai penjuru negeri, dimana sekitar 57% diantaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G). Tidak lupa penggelaran jaringan Internet cepat 4G juga sudah dapat dirasakan di  lebih dari 150 kota di seluruh Indonesia. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.