Tembakkan Senjata Air Soft Gun ke Udara, Lina Diamankan Polisi

Seorang personil Polsek Medan Area menunjukkan senjata Air Softgun jenis revolver yang disita dari Lina

KABAR MEDAN | Polsek Medan Area mengamankan Lina (25), warga Jalan AR Hakim, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Area, Kamis ( 25/9/2014). Pemilik Toko Perabotan ini diamankan karena menembakkan senjata jenis Air Soft Gun tipe revolver sebanyak 2 kali ke udara. Selain itu, ia juga mengancam nyawa Meriati (48), warga Jalan AR Hakim, Gang Langgar, Kecamatan Medan Area.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban yang merupakan pedagang sayur berjualan didepan rumah toko (ruko) milik Lina. Namun, Lina kemudian mendatangi Meriati sembari menyuruhnya agar tidak berjualan didepan ruko miliknya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

“Awalnya ibu Meriati berjualan sayur didepan rukonya, tiba-tiba pemiliknya marah dan melarangnya berjualan. Katanya, belum dikosongkan juga tempat ini. Padahal, sebelum ibu itu berjualan sayur, ada juga yang berjualan kelapa tapi ibu itu tidak pernah marah,” jelas saksi mata Narwati (24).

Seketika, jelasnya, keduanya pun terlibat percekcokan. Lina yang emosi lalu masuk kedalam ruko dan mengambil senjata Air Soft Gun miliknya. “Pas keluar pemiliknya keluar dari ruko dan menembakkan senjata itu sebanyak dua kali ke udara. Pemiliknya juga mengarahkan senjatanya ke arah ibu Mariati,” jelasnya.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi Polsek Medan Area. Personil Polsek yang mendapat kabar itu langsung turun kelokasi dan mengamankan Lina berikut senjata Air Soft Gun miliknya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus Sobar Napraja, saat dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut. “Benar, pelaku sudah diamankan dan masih kita mintai keterangan. Korban juga sudah buat laporan. Kasus ini masih kita lidik,” katanya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.