KABAR MEDAN | Penemuan jasad tulang belulang di parit depan warung sembako milik Boru Manurung di Jalan Panglima Denai, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (5/9/2014) mulai terkuak. Ternyata jasad yang tinggal tengkorak dan tulang ini merupakan seorang wanita yang ditaksir berumur 30-an.
“Ini tengkorak dan tulang berjenis kelamin wanita,” kata Tim Forensik Pirngadi Medan, Marasi Tambunan, Sabtu (6/9/20 14).
Ia mengaku, tengkorak dan tulang ini diyakini seorang wanita karena terlihat dari tengkorak kepala dan jumlah tulang iganya.
“Jumlah tulang iga lelaki dan wanita kan beda, apalagi tengkorak kepalanya,” jelasnya.
Tak sampai disitu, jelasnya, tengkorak dan tulang yang merupakan seorang wanita ini diperkuat dengan pendataran pada dahi merata didepan.
“Rahang atas gigi, tulang pinggul menunjukkan bahwa itu adalah wanita. Namun, yang tidak kita temukan dilokasi adalah rahang bawahnya,” jelasnya.
Dikatakannya, dari parit tempat ditemukannya tengkorak dan tulang itu, polisi juga menemukan celana jeans, tali pinggang, baju kemeja dan celana dalam wanita.
“Saya menduga, wanita ini telah meninggal sejak setahun yang lalu didalam parit itu. Tapi kita belum dapat memastikan apakah korban dibunuh atau tidak. Identitas korban juga belum kita ketahui,” katanya.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah memandikan tengkorak dan tulang itu.
“Kita akan tempatkan tulang dan tengkorak kepalanya di ruang jenazah sembari polisi mencari identitasnya,” katanya. [KM-03]