MEDAN, KabarMedan.com | Luncuran awan panas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali menimbulkan korban jiwa, pada Sabtu sore (21/5/2016).
Data sementara berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Karo, terdapat tujuh orang terkena awan panas, dimana tiga orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka dalam kondisi kritis.
Hal ini dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam (21/5/2016).
Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi korban. Korban telah dibawa ke rumah sakit. Beberapa rumah terbakar akibat terlanda awan panas. Pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi dengan memperhatikan kondisi aktivitas erupsi Gunung Sinabung.
Korban merupakan warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo yang sedang melakukan aktivitas berkebun di ladangnya.
Desa Gamber berada dalam radius 4 km dari puncak kawah Gunung Sinabung. Harusnya daerah ini kosong karena merupakan zona merah yang semua warganya tidak boleh melakukan aktivitas.
Baca Halaman Selanjutnya
Sebagian besar warga Desa Gamber telah mengungsi sejak lama dan rencana akan direlokasi mandiri. Masyarakat Gamber telah diberikan bantuan sewa lahan pertanian dan sewa rumah oleh Pemerintah agar tidak melakukan aktivitas di zona merah.
“Ada sebagian masyarakat yang tetap nekat melakukan aktivitas pertanian di kebunnya meskipun telah dilarang aparat,” kata Sutopo.
Sementara itu, aktivitas Gunung Sinabung masih tetap tinggi. Pada Sabtu (21/5/2016) telah terjadi awan panas guguran yang terjadi secara menerus pada pukul 14.28, 15.08, 16,39, dan 16.48 WIB.
Awan panas guguran mencapai 4,5 km dimana mencapai Sungai Lao Borus ke arah Barat. Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 3.000 meter dan berstatus Awas.
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas didalam radius 3 km dari puncak, dan masyarakat dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur laut Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang lain. [KM-03]