Tim Gabungan Polresta Medan Kejar Pelaku Pengeroyokan Kompol Darwin

KABAR MEDAN | Tim gabungan Satreskrim Polresta Medan dan Polsek Patumbak masih memburu 3 pelaku penggeroyokan terhadap Kompol Darwin Hutagaul (53), perwira yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali yang kritis dibantai 4 orang pelaku jambret di depan loket Intra Amplas, Senin (5/8/2014) malam.

” Masih kita buru ketiga pelaku lainnya. Sementara seorang pelaku Hokben Purba alias Akun saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan karena ususnya terburai,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol
Wahyu Istanto Bram, Rabu (6/8/2014) siang.

Ia pun menceritakan kronologis kejadi an yang menimpa perwira tersebut. Dimana, kejadian ini bermula saat korban hendak menu nggu angkot didepan loket Intra saat ia pulang dari kampung halamannya di Siantar. Selanjutnya, korban yang mendengar adanya ada orang yang berteriak meminta tolong karena menjadi korban penodongan lalu mendatangi pelaku.

” Korban mendatangi pelaku dan menegurnya ada apa ini? Saya polisi. Namun pelaku bukannya menghentikan perbuatannya, malah menyerang dan memukuli korban,” katanya.

Dalam keadaan terjepit, korban lalu mengambil pisau lipat yang ada didalam sakunya dengan tujuan agar pelaku tidak mendekati korban. ” Pelaku semakin beringas dan korban mengayunkan pisau lalu mengenai perut salah seorang pelaku hingga ususnya terb urai. Saat itu pelaku menggentikan penggeroyokan itu dan pergi. Dari tangan pelaku itu kita amankan uang sebesar Rp 390 yang diduga hasil dari penodongan. Pelaku juga merupakan resedivis dalam kasus perampokan,” katanya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.