TNI-POLRI Gladi Resik Tari Gemufamire Pecahkan Rekor Muri

MEDAN,KabarMedan.com | Dalam rangka menyambut hari jadi TNI ke 73 tahun, disejumlah daerah di Indonesia laksanakan serentak gladi resik pecahkan rekor muri penari gemufamire terbanyak bertempat di Apron Bravo ex bandara Polonia Medan, (30/08/2018) jam 7:30 sampai dengan jam 10:30 WIB.

Peringatan HUT ke-73 TNI, akan menjadi ajang pembuktian bagi keluarga besar TNI di Medan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) yang akan diadakan pada hari Selasa 4 September 2018 mendatang juga di Apron Bravo ex bandara Polonia Medan.

Pemecahan rekor Muri tersebut, akan dilakukan para anggota tiga Matra TNI ( AD,AL,AU), Polri,pelajar,mahasiswa dan unsur pemerintah dengan menarikan tari Gemu Famire secara bersamaan.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

Di dalam formasi barisan juga di bentuk satu kalimat bertuliskan HUT TNI ke 73. Persiapan untuk pemecahan rekor Muri ini, dilakukan sangat serius. Anggota TNI dan keluarga, rutin melaksanakan latihan bersama.

Kapendam I/BB Letkol Roy Sinaga di lokasi ketika di wawancarai awak media mengatakan, melalui pertunjukan tari kolosal Gemu Famire ini, menjadi salah satu upaya membangun kekompakan para anggota TNI, dengan seluruh masyarakat.

“Kegiatan pemecahan rekor Muri tarian Gemu Famire, akan dilakukan di Apron Bravo ex bandara Polonia Medan, Rencananya juga akan diikuti oleh satuan-satuan TNI, dan elemen masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga:  Kejari Sergai Periksa Dua Saksi Baru Perkara Dugaan Penyalahgunaan Kredit Bank Plat Merah

Rencananya, tarian kolosal ini akan melibatkan sebanyak 300,000 personil gabungan yang ada di Indonesia. Khusus di Medan menurut rencana akan di isi sebanyak 10,000 peserta ungkap Roy.

Tambahnya lagi,selain pemecahan rekor muri dengan penari gemufamire terbanyak nantinya juga akan diadakan berbagai perlombaan seperti, lomba lukis,band dan launching aplikasi Kodim 0201 BS serta peluncuran ring tone mars lagu Bhabinsa. [KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.