Tokoh Masyarakat Simalungun Kecam Disulapnya Hutan Jadi Kebun Sawit

SIMALUNGUN, KabarMedan.com | Tokoh Masyarakat Simalungun, Marlon Purba, mengecam disulapnya hutan Raya Kahean Nagori Simalungun seluas 350 Ha menjadi perkebunan sawit. Pengalihan fungsi ini terjadi saat Johalim Purba menjadi Ketua DPRD Simalungun, dan Janwanner Saragih menjadi Kadis Kehutanan Pemkab Simalungun.

“Kita kecewa dengan disulapnya hutan menjadi perkebunan sawit. Yang bertanggungjawab dalam hal ini adalah JR Saragih,” ujar Marlon yang juga anggota DPP HIMAPSI didampingi Ketua Umum, Thamrin Girsang dan Sekretaris Jenderal, Irwan Purba, Rabu (26/8/2015).

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

Marlon mengatakan, akan membawa persoalan tersebut ke Kapolri. “Siapa pun yang melakukan pengrusakan tidak bisa ditolerir, karena masyarakat Simalungun yang kena dampaknya secara langsung,” katanya.

Marlon menjelaskan, akan turun ke lapangan bersama aktivis lainnya untuk menyiapkan alat-alat bukti otentik untuk mengawal persoalan ini hingga tuntas.

“Kita meminta kepada pihak Kepolisian untuk menangkap dalang  perambahan hutan di Simalungun. Ini merupakan kejahatan yang luar biasa, terorganisir, dan mengancam kehidupan masyarakat,” tukasnya.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

Mantan anggota DPRD Sumut H Raudin Purba mengatakan, Pemerintah harus bertanggung jawab atas pengalihan fungsi hutan tersebut.

“Pemerintah harus memberikan penjelasan secara transparan, kenapa ada pengalihan fungsi hutan yang melebihi batas wajar,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.