MEDAN, KabarMedan.com | Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di depan Biro Rektorat UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Jumat (10/4/2015), berakhir ricuh.
Para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa (Geram) UMSU yang menolak kenaikan biaya kuliah seperti uang Sistem Kredit Semester (SKS) dan uang wisuda bentrok dengan pihak satpam kampus.
Akibat bentrokan itu, sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka. Beruntung, aksi tersebut dapat mereda setelah satuan pengamanan memukul mundur para mahasiswa yang berorasi.
Salah seorang mahasiswa mengaku, kenaikan biaya kuliah yang dilakukan oleh pihak kampus dinilai sangat memberatkan mahasiswa.
“Kita menolak kenaikan biaya kuliah diantaranya uang Sistem Kredit Semester (SKS) dari Rp 25 ribu menjadi Rp 50 ribu pada tahun ajaran 2015-2016. Kita juga menolak kenaikan uang wisuda dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1.125.000,- dan uang seminar menjadi Rp 250 ribu. Mahasiswa sangat keberatan dengan kenaikan yang dilakukan pihak kampus,” jelasnya.
Ia mengaku, para mahasiswa juga akan melakukan aksi besar-besaran apabila pihak rektorat tidak memenuhi tuntutan mereka.
“Kami akan kembali melakukan aksi unjuk rasa,” ujarnya. [KM-03]