Tujuh Kepala Daerah Dukung Badan Otorita Danau Toba

Rizal menyebutkan, pengembangan Danau Toba sebagai “Monaco of Asia” telah menggema sejak 50 tahun lalu. Namun cita-cita tersebut tak kunjung terwujud.

“Mengembangkan Danau Toba sudah ada 40-50 tahun lalu. Kali ini kita buat impian itu menjadi nyata,” ajak Rizal.

MoU berisi kesepakatan 7 Bupati melimpahkan sebagian kewenangan yang dimilikinya kepada Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba sebagaimana disebut dalam Perpres termaksud.

“Para Bupati juga sepakat untuk melaksanakan seluruh ketentuan yang terdapat dalam Perpres demi tercapainya pembangunan di kawasan pariwisata Danau Toba dan sekitarnya,” jelas Rizal.

Secara tegas Rizal mengatakan, Pemerintah ingin mengembangkan Danau Toba menjadi “Monaco of Asia”, sebagai branding karena Monaco dikenal ramah, bersih dan indah. Untuk mewujudkan itu, langkah pertama yang akan dilakukan adalah membersihkan Danau Toba.

Baca Juga:  Polsek Dolok Masihul Beri Penyuluhan Bahaya Geng Motor dan Narkoba dalam Program Police Go to School

Salah satu persoalan perairan Danau Toba saat ini adalah keberadaan tambak ikan menggunakan keramba apung. Badan Otoritas Danau Toba nantinya akan menerapkan teknologi baru untuk meminimalisir dampak lingkungan.

“Kita akan ganti teknologi agar sisa makanan keramba tersedot sehingga ratusan ton pakan ikan tidak kotori danau toba. Ini harus dirapikan sebelum bulan Desember, karena Presiden Jokowi akan berkunjung ke sana,” pesan Rizal.

Langkah selanjutnya, sebut Rizal, adalah membangun infrastruktur meningkatkan penerbangan ke Bandara Udara Silangit dan membangun Bandar Udara Sibisa. Selain itu akan dilakukan peningkatan sarana jalan guna memangkas waktu tempuh dari Medan ke Parapat dari 5 – 7 jam menjadi 3 jam, dengan membangun jalan tol untuk merangsang kehadiran turis domestik.

“Kita juga akan dibuat ringroad Pulau Samosir dan outer ringroad di luar Pulau Samosir. Tentu harus ada air bersih, listrik dan jaringan internet yang baik, sehingga orang bisa nikmati suasana liburan,” sebut Rizal.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu

Salah satu kekuatan utama Danau Toba, menurut Ramli, adalah adanya historis yang menjadi magnet yakni cerita tentang terbentuknya Danau Toba pada 75 ribu tahun lalu.

“75 ribu tahun lalu, ada ledakan yang sangat besar yang jauh lebih besar dari Gunung Krakatau dan Gunung Pompei, sehingga dunia menjadi gelap gulita, sepertiga mahluk mati dan mengakibatkan terjadi perubahan cuaca yang sangat besar. Cuaca menjadi lebih panas, dunia terpisah, terjadi trasnformasi Darwin, dan punahnya binatang besar seperti Dinosaurus,” beber Rizal.

Baca Halaman Selanjutnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.