MEDAN, KabarMedan.com | Manajemen PSMS Medan menunjuk asisten pelatih Legimin Rahardjo sebagai caretaker atau pengemban tugas pelatih kepala setelah memecat Miftahudin Mukson.
“Kami masih mendiskusikan siapa pengganti coach Miftah, namun sampai pertandingan menghadapi Semen Padang kita percayakan kepada coach Legimin sebagai caretakernya,” kata COO PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) Andry Mahyar Matondang, Sabtu (13/1/2024).
Andry menjelaskan, klub di Liga 2 paling lama harus menetapkan pengganti pelatih dalam masa sebulan. Saat ini, manajemen menaruh kepercayaan dan optimisme terhadap Legimin Rahardjo dan seluruh ofisial tim PSMS.
“Kita percaya coach Legimin mampu membuat yang terbaik. Jadi kita percaya seluruh ofisial yang ada, bukan hanya coach Legimin,” kata Andry.
Manajemen PSMS menerima banyak saran untuk mengganti Miftahudin dengan pelatih baru. Namun, Andry menegaskan pihaknya bersikap realistis dan optimistis dengan menunjuk Legimin sebagai caretaker.
“Bukan menutup kuping terkait kritik dari teman-teman di luar sana, tapi hari ini kita akan bicara soal hal yang realistis, dengan tujuan kita dengan target tetap Liga 1,” ungkap dia.
Andry optimistis PSMS masih punya peluang untuk melaju ke babak berikutnya, meskipun hasil imbang antara Persiraja kontra Semen Padang tanpa gol, Rabu (13/1/2024).
“Kita percaya, dari coach Legimin, media officer, content creator, kitman, dan seluruhnya, bahkan kita percaya seluruh pemain dapat membuat hal ke depannya. Kalau kita nggak percaya lagi dengan seluruh perangkat yang ada maka untuk apa tim ini dibentuk,” ungkapnya.
Legimin Rahardjo, mantan pemain dan legenda PSMS Medan, telah menjadi asisten pelatih PSMS sejak 2020. Ia pernah bekerja sama dengan pelatih Philip Hansen, Ansyari Lubis, Putu Gede, Ridwan Saragih, dan Miftahudin Mukson.[KM-04]