Vaksinasi Khusus Supir Angkutan Umum di Medan masih 30 persen

Bobby Nasution Tinjau Vaksinasi Covid-19 Supir Angkutan Umum di Kota Medan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Jumlah vaksinasi khusus untuk supir angkutan kota atau angkot masih akan terus di tekankan. Sebab, berdasarkan catatan Pemerintah Kota (Pemko) Medan baru 30 persen supir angkutan yang menerima suntikan vaksin COVID-19.

“Perhari ini sudah 30 persen supir angkutan di vaksin,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau vaksinasi supir angkutan di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (7/10/2021).

Ada ratusan supir angkot dan keluarga disuntik vaksin. Program ini terselenggara  dalam kerjasama Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan dan Rumah Sehat.

Bobby mengatakan jumlah supir di medan mencapai 15.000. Dalam memenuhi target vaksinasi supir, diakuinya ada beberapa kendala. Tidak sedikit supir di Kota Medan bukan la penduduk Medan, namun ada yang berasal dari Deli Serdang dan Binjai.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

“Banyak KTP luar Medan, ada Deli Serdang, Binjai, yang akan dikoordinasi dengan provinsi, karena yang punya vaksin Medan, jadi khusus warga Medan,” jelasnya.

Kemudian, vaksinasi terhadap supir angkutan akan terus dilaksanakan. Sebab, ia menilai angkutan umum bisa menjadi tempat penyebaran COVID-19.

“Jika pengemudi nya keluar masuk  kendaraan, bertemu lebih dari 20 orang per hari, ini harus terjamin divaksinasi,” ujarnya.

Baca Juga:  Kejari Sergai Periksa Dua Saksi Baru Perkara Dugaan Penyalahgunaan Kredit Bank Plat Merah

Kadishub Medan, Iswar Lubis, mengatakan hari ini ada 250 supir dan keluarga yang menerima vaksin. Selain supir prakerja yang berhubungan dengan transportasi akan mendapat vaksin.

“Angkutan Kota itu ada 10.000 lebih, jadi supirnya 1,5 kali dalam jumlah angkutan, berarti sekitar 15.000 supir,” tandasnya.

Bagi supir angkutan yang belum vaksin, Bobby menyarankan untuk langsung mendaftar ke Dinas Perhubungan. [KM-103]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.