MEDAN, KabarMedan.com | Pengeroyokan terjadi di Jalan Amaliun, Kecamatan Medan Area. Korban yang merupakan pekerja ekspedisi diseret dan dipukuli hingga terhuyung di pinggir jalan. Korban sudah membuat laporan di Polsek Medan Area dan kini dalam penyelidikan.
Video pengeroyokan korban viral di media sosial. Terlihat di video itu, korban diseret oleh tiga orang pelaku sambil terus dipukuli. Tak cuma itu, korban juga ditendang walaupun sudah jatuh tersungkur. Korban yang tak berdaya mencoba melepaskan diri dari para pelaku.
Terdapat dua orang lain yang yang melihat peristiwa itu. Satu orang mencoba menyelamatkan korban, satu lagi hanya melihat saja. Pengunggah video menulis keterangan ‘Tak Mau Kasih Uang, Pegawai Ekspedisi Dikeroyok Preman di Jalan Amaliun‘.
Unggahan itu mendapat banyak respon dari masyarakat yang geram melihat aksi para pelaku. Mereka mengutuk pengeroyokan itu. Ada juga yang menyesalkan tidak adanya upaya melerai yang berarti sehingga korban terlihat kesakitan dan lemah setelah mendapatkan pukulan dan tendangan bertubi-tubi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/12/2022) malam. Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Charles Gultom saat dikonfirmasi pada Rabu (11/1/2023) sore mengatakan kasus itu sudah dilaporkan oleh korban. Charles belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai kasus itu.
“Sedang kami tindaklanjuti. Nanti akan saya konfirm lagi,” ujarnya singkat. [KM-05]
