Wagubsu : Penyandang Disabilitas Jangan Meyerah Pada Keadaaan

Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi menaiki sepedamotor Sri Lestari, wanita tangguh penyandang disabilitas asal Klaten, Jawa Tengah, saat tiba di Kota Medan. Kehadiran Sri Lestari disambut Wagub Tengku Erry di Stage Cafe, Jl. Sei Serayu Medan, Jumat (12/9/2014) malam

KABAR MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi M.Si menyatakan apresiasi sekaligus salut luar biasa kepada Sri Lestari, wanita tangguh penyandang disalibilitas yang kini mengabdikan hidupnya demi kemanusian. Meski memiliki keterbatasan fisik, Sri Lestari berkeliling Indonesia untuk mengkampanyekan penyandang disabilitas jangan menyerah pada keadaan.

Apresiasi tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi saat menyambut kedatangan Sri Lestrai di Kota Medan. Penyambutan sederhana dilakukan di Stage Cafe, Jl. Sei Serayu Medan, Jumat (12/9/2014) malam. Acara penyambutan Sri Lestari digagas Forum Jurnalis Perempuan (FJP) Medan. Turut hadir belasan penyandang disabilitas asal Medan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, Sri Lestari layak menjadi contoh bagi penyandang disabilitas di tanah air. Meski menyandang keterbatasan secara fisik, namun semangat dan motifasi yang dimiliki, sangat luar biasa dalam menghadapi kenyataan hidup.

“Sri adalah contoh luar biasa. Keterbatasan yang dimilikinya tidak membuatnya patah semangat. Banyak hal yang masih bisa dilakukan, termasuk keliling Indonesia menggunakan sepedamotor seorang diri untuk mengkampanyekan semangat, terutama bagi penyandang disabulitas di tanah air,” ujar Erry.

Sebelum acara ramah-tamah berlangsung, Sri Lestari sempat memperlihatkan bagaimana menaiki sepedamotor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa dari atas kursi roda. Bahkan Erry menyempatkan diri menaiki jok sepeda motor Sri Lestari.

Sri Lestari sendiri mengalami kecelakaan pada usia 20 tahun hingga menderita penurunan motorik atau fungsi sensorik dari gerak tubuh (Paraplegia). Sempat mengalami trauma selama 10 tahun dengan berdiam diri di rumah saja.

Wanita kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini menerima kursi roda dari UCP Wheels for Humanity, organisasi internasional yang mengadvokasi hak penyandang disabilitas di negara-negara berkembang. Sepedammotor itu pula menjadi rumah keduanya.

Berbekal semangat baja, Sri pun memutuskan menggelar road show keliling Indonesia dimulai dari Pulau Sabang, Aceh yang merupakan titik nol Indonesia menuju Jakarta. Perjalanan yang penuh dengan tantangan dan inspiratif ini pun bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kaum disabel.

Hati Sri Lestari tergugah menjadi relawan kemanusiaan. Kini Sri fokus membantu sekolah anak tuna netra dan para korban gempa yang menjadi penyandang disabilitas.

“Tujuan saya hanya ingin memberi inspirasi dan motivasi bagi semua penyandang difabel di semua tempat yang saya lalui nanti, baik perorangan maupun berkelompok,” ujar Sri.

Setelah mampir di Kota Medan, Sri Lestari akan melanjutkan perjalanan ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, kemudian ke sejumlah kota lainnya di Indonesia.

Sebagai bentuk penghormatan, Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi menyerahkan ulos sebagai bentuk apresiasi kepada Sri Lestari. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.