![](https://kabarmedan.com/wp-content/uploads/2021/09/84IMG-20210924-WA0006_copy_640x427.jpg)
MEDAN, KabarMedan.com | Setelah Kota Medan turun ke Level III, Wali Kota Medan Bobby Nasution tak mau langsung bersantai. Bobby Nasution menggelar rapat dengan rumah sakit dan seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan.
Wali Kota Medan memimpin rapat dengan perwakilan 47 rumah sakit yang menangani perawatan Covid-19.
Selain itu, sejumlah Kepala Dinas dan seluruh Camat diundang juga untuk mengikuti rapat yang digelar di Aula Gedung Dharma Wanita itu.
Dalam kesempatan itu, Bobby langsung mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah bekerja keras menangani pasien Covid di Kota Medan.
Apresiasi Wali Kota Medan itu disambut positif oleh pihak rumah sakit. Bobby juga meminta masukan dari para perwakilan rumah sakit untuk semakin mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Medan.
Direktur RS Murni Teguh yang hadir, dr Jong Khai mengaku baru pertama kalinya merasakan apresiasi langsung dari pejabat pemerintah atas kinerja mereka.
“Baru kali ini kami rasa ada pejabat yang ucapkan terima kasih kepada kami. Hal itu benar-benar berarti. Kita tahu bagaimana lelahnya kita di masa pandemi ini,” ucap Jong Khai.
Ia juga menegaskan siap membantu Pemko Medan untuk berada di barisan depan penanganan Covid-19.
“Kami mengusulkan zonasi sehingga upaya tracing dan testing bisa lebih mudah. Kami minta kerjasama dengan Puskesmas terdekat dengan wilayah RS. Kami siap bekerjasama,” ungkap Jhon.
Dalam rangka meningkatkan pengendalian Covid-19, Bobby Nasution meminta masing-masing rumah sakit membentuk tim kecil yang diisi lima orang.
Tim ini akan bertugas untuk membantu melakukan tracing dan testing bagi pasien Covid-19.
Dengan gencar melakukan 3T yaitu tracing, testing dan treatment upaya untuk menanggulangi Covid-19 semakin terukur.
Dengan begitu, Bobby merasa kian optimis Medan akan turun lagi ke level dua bahkan level satu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang sudah melayani pasien Covid selama ini. Dan kita sudah sepakat agar pihak rumah sakit juga bentuk tim untuk bantu 3T. Senin nanti nama-nama tim itu sudah ada dan kita akan bagikan kepada seluruh Kecamatan. Jadi dari satu kasus aktif, harus ditracing sampai 15 kontak erat. Dengan kolaborasi akan hasilkan yang terbaik. Kemarin kita juga keroyokan, kolaborasi hingga Medan bisa turun level,” paparnya.
Selain itu, Bobby kembali mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan prokes.
“Kita bekerja bersama-sama, tidak ada pahlawan yang sendiri, super hero aja ada grupnya. Nah kita ini semua adalah grup hero itu. Masyarakat tetap harus menerapkan 5M,” tandasnya. [KM-07]