SERGAI, KabarMedan.com | Syarifuddin alias Kemed, warga Tanjung Beringin, Serdang Bedagai mengalami luka di tangan setelah satu paket kiriman yang diterimanya tiba-tiba meledak.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, kejadian berawal saat korban menerima paket dari seorang tukang ojek bernama Hamdan Nasution (48), warga Desa Pematang Pelintahan, Sei Rampah, pada Senin (6/3/2017).
Pengirim paket itu diketahui seseorang berinisial T, warga Tanjung Beringin yang dikenal korban. Setelah mendapat paket, Syarifuddin sempat kesulitan membuka kotak itu. Ia terpaksa meminjam pisau dari warung untuk memutus lakban putih yang membalut paket.
“Saat kota dibuka, paket tiba-tiba meledak dan memancarkan api. Akibatnya korban mengalami luka bakar kecil pada tangan kiri,” kata Rina, Selasa (7/3/2017).
Pengiriman paket itu diduga bermotif dendam. Pelaku T sakit hati karena diadukan ke polisi.
“Beberapa bulan lalu pelaku melakukan penganiayaan terhadap istri korban. Saat dilapor ke polisi, pelaku melarikan diri. Setelah kembali ternyata pelaku mengirim paket itu kepada korban,” sebut Rina.
Korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjung Beringin. Petugas lalu mengamankan barang bukti paket kiriman dari lokasi kejadian. Namun, polisi menyatakan paket tersebut bukan bom.
“Itu bukan bom rakitan. Seperti petasan. Hanya menyebabkan tangan korban terbakar sedikit, bisa dilihat di fotonya,” ucap Rina.
Polisi masih mendalami kasus pengiriman paket peledak ini. Mereka masih memeriksa saksi-saksi. “Pelaku masih dalam pengejaran,” pungkasnya. [KM-03]
