MEDAN, KabarMedan.com | Masyarakat Sumatera Utara diimbau untuk menunda keberangkatan ke luar negeri, guna mencegah penyebaran virus corona atau Corona Covid-19.
“Kita imbau masyarakat untuk tidak berpergian ke negara yang banyak penyebaran virus corona-nya,” kata Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Selasa (3/3).
Ia menjelaskan, pihaknya akan membentuk call center agar masyarakat dapat menghubungi dan bertanya tentang Corona Covid-19. Selain itu, katanya, pihak rumah sakit juga sudah membuat tim PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging).
“Hari ini akan dibuka call center. Kita memantau orang yang masuk ke Sumut,” ujar pria yang akrba disapa Ijeck ini.
Ia mengaku, telah mendengar adanya dua warga Depok, Jawa Barat pisitif terjangkut Covid-19. Dengan demikian, pihaknya langsung merespon dengan mengadakan rapat koordinasi.
“Intinya kita mewasapadai jika ada masyarakat di Sumut terjangkit virus corona. Seperti yang kita dengar permasalahannya ataupun kekurangan peralatan akan segera kita tindaklanjuti. Kita akan bentuk tim kewaspadaan virus corona,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sampai saat ini rumah sakit rujukan untuk pasien terduga terinfeksi Covid-19 adalah RSU Adam Malik yang memiliki 11 kamar isolasi. Ada juga rumah sakit penyangga seperti RSU yang memiliki 9 kamar isolasi, dan RSU Haji serta RS Polda Sumut.
Ia mengatakan, akan terus dievaluasi untuk memastikan beberapa rumah sakit di Sumut siap bila terdapat kasus pasien terinfeksi Covid-19.
“Sampai saat ini yang sudah pasti ada 20 ruang isolasi dan bila nanti dibutuhkan lebih banyak maka kita akan koordinasi lagi dengan rumah sakit lainnya. Begitu juga dengan peralatan-peralatan yang dibutuhkan seperti Alat Pelindung Diri (APD) yang diturunkan langsung dari kementerian,” jelasnya.
Kepala Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas I Medan, Priagung AB mengatakan, pihaknya sudah memasang alat di lokasi (kedatangan dan keberangkatan) internasional dan domestik bandara dan pelabuhan.
“Untuk persiapan di bandara dan pelabuhan kita sudah pasang Sejauh ini tidak ada dan di Sumut masih aman. Dan pertama di Indonesia kita melakukan karantina rumah Kita akan melakukan jalur khusus untuk mengevakuasi korban jika terjangkit virus corona,” cetusnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit mengatakan masyarakat harus tahu cara pencegahan tertular Covid-19 seperti sering mencuci tangan, menjaga kesehatan tubuh, makan-makanan bergizi dan olahraga.
“Masyarakat harus tahu cara mencegah terinfeksi virus ini seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh muka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan makanan-makanan bergizi dan olahraga dan tentu hindari berpergian ke negara yang terjangkit,” pungkasnya. [KM-05]