SERGAI,KabarMedan.com | Kabar duka kembali menyelimuti Pers di Sergai. Belum lam Ketua PWI Sergai, Durahman Silitonga berpulang, kini satu lagi wartawan Sergai yang aktif meliput di Pemkab Sergai, Muda Haryanto Sitinjak (55) menghembuskan nafas terakhirnya, akibat laka tunggal yang terjadi, Kamis (30/08/2018) di Jl. Nasional Nainggolan menuju onanrunggu tepatnya di Siarsam Desa Harian Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir, sekira pukul 11:00 WIB.
Muda Haryanto yang akrab disapa si Tinjak ini merupakan warga Dusun III, Desa Sukajadi, Kec Tanjung Beringin, Sergai. Ia wartawan Mingguan terbitan Jakarta bertugas di wilayah Serdang Bedagai.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, pria yang akrab disapa Tinjak ini diketahui mengunjungi Mama Tuanya Mak Hendra Br Sinaga (46) di Desa Sitinjak, Kec Unanrunggu, Samosir Rabu (29/8/2018) sekira pukul 16:00 WIB dengan mengendarai sepeda Honda CB150R BK 5068 XAO. Selanjutnya Tinjak mengelilingi Samosir untuk jalan-jalan.
Musibah menimpa Tinjak, setiba di lokasi diduga menabrak kayu lalu terpental dan tewas di tempat, pihak Polsek Onanrunggu yang tiba di lokasi mengamankan kendaraan serta beberapa koran Media Kota, Kartu Pers, Uang Tunai Rp 2.1 juta, serta 2 buah HP.
Mak Hendra Br Sinaga yang dihubungi wartawan mengatakan Tinjak datang sendiri ke rumahnya untuk berkunjung datang, Rabu Sore (29/08/2018). Selanjut ia jalan-jalan lalu dikabarkan meninggal akibat laka tunggal dan di bawa ke RS. Pangururan Samosir hingga kini pihak keluarga di Samosir masih mengurus keberangkatan menuju rumah duka Tanjung Beringin, Sergai.
“Berkunjung kerumah kami tiba-tiba dilaporkan kecelakaan dan meninggal, saat ini kami masih mengurus jenazah untuk dibawa kerumah istri mudanya di Tanjung Beringin” papar Mak Hendra.
Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemkab Sergai Darmawan yang dihubungi membenarkan bahwa Tinjak merupakan wartawan Media Kota di Pemkab Sergai dan masih aktif.
” Kita juga turut berduka cita Tinjak terdaftar di Wartawan Unit Pemkab Sergai dan masih aktif, saat ini pihak keluarga juga masih menunggu kedatangan jenazah di rumah duka, beliau dikenal sangat ramah dan pengertian tinggi”, pungkas Darmawan.[KM-04]
