XL Axiata dan Kementerian Agama RI Kerja Sama Bantu Pelajar Madrasah

JAKARTA, KabarMedan.com | PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama meluncurkan program “Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh”.

Melalui program ini, kedua pihak memberikan bantuan sarana akses internet bagi para pelajar madrasah agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi.

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama tersebut berlangsung di Jakarta, Senin (14/9/2020).

Direktur Kurikulum, Sarana Prasarana, Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI, Dr.H.A.Umar, MA berharap, program bantuan yang diinisiasi bersama XL Axiata bisa menjangkau hingga lebih dari 74 ribu madrasah dengan 9,5 juta pelajar baik madrasah negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.

“Selain masalah terkait daya beli pelajar atau orang tua mereka terhadap kuota data, banyak di antara madrasah berada di pelosok-pelosok daerah yang juga sulit mendapatkan sinyal seluler dan internet. Untuk itu, kita berharap kerjasama dengan XL Axiata bisa membantu mengatasi persoalan ini,” katanya.

Baca Juga:  Sisi Lain Hasan Basri Sagala, “Setiap Langkah Berharga”

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mendukung Kemenag sebagai penyelenggara pendidikan madrasah.

“Kami tetap konsisten untuk terus mendukung dunia pendidikan Indonesia, termasuk pendidikan madrasah. Apalagi di masa pandemi ini, dunia pendidikan khususnya guru dan siswa sangat membutuhkan sarana akses internet untuk melakukan PJJ,” ujarnya.

Pihaknya berkomitmen untuk secara maksimal melaksanakan amanah ini agar proses belajar mengajar di madrasah bisa tetap berjalan.

“Kami berharap semua siswa dan guru madrasah di Indonesia memiliki kesempatan belajar yang sama dan unggul di kemudian hari.”

Melalui kerja sama ini, XL Axiata akan menyalurkan bantuan berupa kartu SIM gratis kepada para pelajar madrasah.

Masing-masing kartu SIM sudah terisi kuota 30GB yang bisa mereka manfaatkan selama dua bulan. Mekanisme penyaluran bantuan akan dilakukan dengan cara pendistribusian kartu SIM kepada madrasah di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati

Kuota itu bisa digunakan untuk akses aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan oleh guru untuk mengirimkan bahan pelajaran atau tugas selama PJJ, yaitu Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.

Selain itu, dengan kuota gratis tersebut para pelajar madrasah juga bisa memakainya untuk mengakses bahan pendukung pelajaran yang ada di aplikasi e-learning madrasah, aplikasi Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu.

“Untuk mendukung program bantuan akses internet bagi dunia pendidikan Indonesia ini, XL Axiata juga telah menyiapkan jaringan internet cepat 4G di seluruh wilayah layanan,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.