[Kabarmedan.com] -Tidak kurang dari 90 kios pedagang pakain bekas ( monza) di Jalan Simpang Beo, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan, Selasa ( 4/2/2014) sekitar pukul 03.00 dinihari habis dilalap si jago merah
Informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari salah satu kios milik pedagang yang terbuat dari kayu tersebut. Sedikitnya, 12 unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Pihak pemadam sempat kesulitan, material yang terbuat dari kayu serta isi kios yang mudah terbakar membuat api semakin membesar.
Pemadam kemabakaran dibantu warga sekitar baru dapat menjinakkan api setelah dua jam kemudian. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian dari kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Lau Dendang, Suhardi mengatakan, api pertama kali muncul dari salah satu kios yang letaknya diujung lokasi tanah garapan dengan luas areal lebih kurang 1 haktare tersebut.
Dikatakannya, sebelum kebakarab salah soerang warga sempat melihat dua orang dengan membawa plastik hitam masuk kedalan gang kios tersebut. ” Ada dua orang memang masuk kedalam gang di kios tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Nga tau ngapain mereka disana. Tapi setelah pergi terjadilah kebakaran itu,” ujarnya.
Menurut salah seorang pedagang Umi (40) mengatakan, kebakaran kios monza tersebut diduga sengaja dibakar oleh OTK yang memprebutkan lahan tersebut. ” Saya rasa sengaja dibakar bang. Karena inikan lahan garapan, karena ada barisan sakit hati yang gak dapat jatah,” ujarnya, Selasa (4/2/2014) sore.
Dijelaskannya, setiap bulannya pedagang membayar iuran Rp 100 Ribu dan sudah termasuk uang jaga malam dan listrik. ” Atas kebakaran ini, kita meminta kepada pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan untuk tanggap atas peristiwa ini.
Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi menyatakan masih melakukan penyidikan terhadap kebbakaran kios monza tersebut. ” Masih kita lidik dan kita sudah memintai keterangan dari beberapa saksi termasuk pemilik kios. Kita masih tunggu hasil olah TKP ,” ujarnya. [KM-03]
