Polda Sumut Gulung Perampok Nasabah Bank Lintas Provinsi, 5 Ditembak-1 Tewas

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin memaparkan kasus perampokan nasabah lintas provinsi di RS Bhayangkara, Medan. Foto; KabarMedan.com

MEDAN, KabarMedan.com | Polda Sumut menangkap 5 pelaku perampokan nasabah bank lintas Provinsi. Dari lima pelaku yang ditangkap, satu diantaranya tewas ditembak.

Informasi yang diperoleh, kelima pelaku adalah Tejar alias Tarjo (tewas), Awaluddin alias Udin, Dodi Cotriko alias Dodi, Heriansyah alias Yansa, dan Suwarto alias Warto.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, pelaku beraksi di sejumlah daerah di Sumut, mulai dari Karo, Labuhanbatu, Simalungun, dan Siantar.

“Salah satu bank di Siantar, karyawan PT Waskita pulang ambil uang, terjadilah peristiwa perampokan terhadap nasabah,” kata Martuani dalam paparannya di RS Bhayangkara Medan, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga:  Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan di Rekonstruksi Kasus Penembakan Anak 13 Tahun: "Ada Peristiwa yang Tertinggal"

Dari kasus tersebut, petugas kemudian membentuk tim khusus untuk melakukan penelusuran dan akhirnya menangkap pelaku.

“Kelima pelaku ditangkap di salah satu hotel di Kandis, Pekanbaru, Provinsi Riau,” ujarnya.

Saat diinterogasi, kata Martuani, para pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku Suwarto diketahui tidak ikut dalam aksi perampokan di Sumut, melainkan di Sumatera Barat.

“Terhadap pelaku Suwarto karena tidak ikut terlibat aksi perampokan di Sumut, maka akan diserahkan ke Polda Sumbar,” ungkapnya.

Saat dilakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya di Pematangsiantar, kelima pelaku melakukan perlawanan. Petugas kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur, dan menyebabkan seorang pelaku tewas.

Baca Juga:  33 Warga NTT Diduga Korban TPPO di Sergai Akan Dipulangkan ke Daerah Asal

“Para pelaku ini beraksi antar lintas provinsi, mulai dari Sumatera Selatan, Pekanbaru, Padang, dan Sumut. Hari ini kita bisa hentikan kejahatan mereka di Sumut,” jelasnya.

Martuani mengatakan, hasil kejahatan dari pelaku rata-rata ditransfer kepada keluarga. “Dari pelaku disita barang bukti motor, jaket, paku, dan sebuah senjata api rakitan,” cetusnya.

Petugas masih melakukan pengejaran terhadap J (DPO) yang berperan memasang paku pada mobil calon korban, dan M yang ikut melakukan pencurian terhadap nasabah bank di Rantau Prapat. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.