Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Tangkap Suami Tikam Isteri Saat Live Facebook

Pelaku penikaman diciduk Polres Sergai/@hps

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Tak sampai 24 jam, jajaran Polsek Firdaus dan Satreskrim Polres Sergai berhasil menangkap, Agus Herbin Tambun alias Pak Andre (46), yang menikam isterinya saat karaoke bersama kerabatnya sembari live di media sosial facebook, di kediaman mereka Dusun VIII Potean Desa Suka’ Damai Kecamatan Sei Bamban, Sabtu 2 November 2024 sekira pukul 21.00 Wib malam.

Pak Andre, dibekuk di rumah kerabatnya di Dusun II Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Minggu 3 November 2024 sekira pukul 8.30 Wib oleh tim opsnal, yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP. Donny P. Simatupang.

AKP Donny Simatupang saat dikonfirmasi mengatakan, motif pelaku menikam isterinya sendiri karena sakit hati dan dendam kepada korban lantaran dihantui perasaan cemburu korban diduga sering berhubungan dengan mantan suaminya.

Ia mengungkapkan, pelaku menikam isterinya, Hertalina Br Simanjuntak (46) sebanyak lima kali kebagian payudara, perut dan tangan sebelah kiri, yang membuat situasi di lokasi menjadi mencekam dan histeris.

Pihak keluarga lalu membawa korban ke rumah sakit Chevani, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia saat sampai di sana. Sedangkan pelaku langsung kabur melarikan diri dari lokasi usai kejadian.

Namun berkat gerak capat pihak Kepolisian Polres Sergai pelaku akhirnya berhasil ditangkap pagi ini.

“Pelaku sudah kita amankan, motif awalnya sakit hati dan dendam”, ujar Donny, via telpon WhatsApp, Minggu (03/11/2024).

Bersama pelaku kata Donny, turut juga diamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban. Sementara itu pelaku saat ini sedang menjalani rangkaian pemeriksaan secara intensif.

Peristiwa ini sendiri viral di medsos, sebab saat kejadian korban merekam aktivitas mereka di siaran langsung facebook, sontak saja, video tersebut mendapat beragam tanggapan dari publik.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.