[CEK FAKTA] Klaim Hoaks Beredar Luas: Corona Hanya Ada di China, Disini Hanya Diada-adakan!

KabarMedan.com | AKUN Facebook Leyan Leyan mengunggah sebuah gambar yang bertulisan bahwa Covid-19 hanya penyakit biasa. Dalam postingan tersebut tertulis juga bahwa Covid-19 cuma ada di Cina.

“CORONA itu adanya di CHINA bukan di sini, di sini Cuma di ada adakan lagian CORONA hanya penyakit biasa, bukan wabah di zaman NABI, jadi, shouf di masjid-masjid wajib di rapatkan kembali, agar tdk mengundang murka ALLAH SWT”. Demikian tulisan pada gambar yang diposting akun Leyan.

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Research Hoax Crisis Center (HCC) Borneo, diketahui bahwa klaim pada postingan tersebut menyesatkan.

Sebab, dilansir dari beberapa media kredibel, virus korona ini diketahui menyebabkan infeksi saluran pernafasan. Mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Lalu Covid-19 sendiri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus korona yang paling baru ditemukan. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui sebelum wabah dimulai di Wuhan, Cina, pada Desember 2019.

WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Pasalnya penyebaran virus itu sangat cepat dan luas hingga ke seluruh dunia.

Diketahui bahwa hingga saat ini ada 214 negara yang melaporkan kasus virus corona covid-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kemudian, dilansir dari who(dot)int, per 7 Oktober 2020, jumlah kasus Covid-19 secara global sebanyak 35.537.491 dan kasus meninggal mencapai 1.042.798.

“Nah, kbusus di Indonesia, jumlah kasus mencapai 315.714 dan menewaskan 11.472 orang. Pasien sembuh sendiri mencapai 240.291 orang,” kata Tim Research HCC Borneo, Ramsea Tobing dalam ulasan periksa faktanya.

Berdasar data pada awal September lalu, tingkat kematian covid-19 di Indonesia mencapai 4,1 persen. Angka ini melebihi tingkat kematian global yakni 3,26 persen.

Dilansir dari covid19.go.id, disebutkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sejumlah 315.714, kasus aktif berjumlah 63.951, kasus sembuh 240.291, dan kasus meninggal berjumlah 11.472.

“Berdasarkan penjelasan dan data tersebut, maka konten yang dibagikan Leyan masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan,” jelas Ramses. [Tim Fact Checker]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.