Satu Keluarga Jadi Korban Kebakaran Maut di Sibolga

Kebakaran di Sibolga, sebabkan satu kelurga jadi korban jiwa. (foto: Ist)

SIBOLGA, KabarMedan.com | Kebakaran maut melanda empat rumah yang ada di Jalan Kamboja, Kelurahan Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Rumah yang habis dilalap si jago merah memakan korban jiwa satu keluarga tersebut adalah suami-istri beserta anak mereka, yaitu Aminuddin (50), Sarlina Zebua (46), dan Hamifa berusia tiga tahun

“Empat unit rumah kontrakan itu terbakar dan api berasal dari salah satu rumah warga, dengan cepat api membesar sampai merambat ke rumah kontrakan lain yang berdepetan, materailnya pun dari papan,” ujar Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin, dilansir melalui suara.com, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga:  33 Warga NTT Diduga Korban TPPO di Sergai Akan Dipulangkan ke Daerah Asal

Dijelaskannya, ada seorang saksi yang merupakan tetangga korban terbangun dari tidur dan melihat api dari salah satu rumah warga sudah membesar.

Kemudian, saksi dan warga lainnya berupaya menyelamatkan keluarga mereka dan barang-barang yang mereka punya.

“Tapi warga melihat rumah Aminuddin masih dalam keadaan terkunci. Dan saksi bersama warga lainnya berupaya untuk mendobrak pintu rumah, hasilnya nihil dan pintu tidak dapat dibuka,” papar Sormin.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan di Rekonstruksi Kasus Penembakan Anak 13 Tahun: "Ada Peristiwa yang Tertinggal"

Selanjutnya, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.30 WIB, dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil tangki penyuplai air milik Pemerintah Kota Sibolga.

“Saat itulah tiga jenazah korban ditemukan dengan keadaan telentang dan hangus terbakar,” ungkapnya.

“Asal api yang menyebabkan kebakaran masih dalam proses penyelidikan Sat Reskim Polres Sibolga dan pihak Laboratorium Forensik Poldasu direncanakan datang pada Rabu 8 Desember untuk melakukan olah TKP,” tandasnya. [KM-101]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.