2 Orang Nelayan di Serdang Bedagai Hilang di Laut, Hingga Kini Belum Ditemukan

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Dua nelayan asal Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, dilaporkan tenggelam dan hingga kini, Rabu (05/01/2022) belum ditemukan.

Saat ini Tim BPBD, Satpolairud Sergai dibantu masyarakat sekitar, tengah melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang diketahui bernama Mardan Sianipar (30) warga  Dusun I Desa Bogakbesar, Kecanatan Teluk Mengkudu, dan HS (16) warga Kota Tanjung Balai.

Menurut informasi Kepala Desa Sentang, Salimuddin warganya yang mengalami musibah tenggelam nelayan jaring selapis yang diawaki 2 orang nelayan tenggelam di Perairan Lk 2.5 Mil Timur dari Pantai Taluk Sentang karena dihempas ombak besar, Selasa 4 Januari 2022 sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin.

Baca Juga:  Dapat Ancaman Bom, Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu

“Sudah dilakukan pencarian oleh warga, cuma sampan jaringnya aja yang ditemukan, sedangkan kedua orang awak sampan tersebut belum diketemukan, hingga kini”, kata Salim.

Sementara Kapolres Serdang Bedagai AKBP Dr. Ali Machfud melalui Kasat Polair Polres Sergai, IPTU Syahrizal mengungkapkan, sebelum kejadian korban bersama nelayan lainnya, Santoso (42) dan M. Rasid (44)  yang juga rekannya  berangkat melaut untuk mencari ikan.

Lalu di tengah laut mereka berpisah untuk mencari ikan masing-masing. Sekitar pukul 13.00 WIB setelah menangkap ikan, rekannya berlayar dan pada waktu saksi melihat di posisi Lk 2.5 Mil timur Pantai Taluk Sentang saksi melihat Sampan ke dua korban dalam posisi terbalik di laut.

Baca Juga:  Tokoh Pemuda Sergai Soroti Bimtek Anggota DPRD Sergai ke Batam Saat Efisiensi Anggaran

Di samping itu peralatan sampan berserakan dan selanjutnya, Santoso dan Rasid berusaha mencari cari korban disekitar kejadian namun tidak ditemukan.

Karena tidak menemukan korban, saksi menarik sampan korban ke Pantai Taluk Desa Sentang dan melaporkan hal tersebut kepada keluarga dan kepada Kades Sentang. Oleh Kades peristiwa ini diteruskan ke Polairud.

“Hingga saat ini masih dilakukan pencarian terhadap dua orang nelayan tersebut. Kami melakukan cek TKP mendatangi rumah korban, hingga saat ini masih berupaya mencari”, pungkasnya Kasatpolairud Syahrizal.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.