Ini Kronologis Perampokan Bank BRI Oleh Oknum Polisi

MEDAN, KabarMedan.com | Tim gabungan Satreskrim Polresta Medan dan Petugas Polsek Deli Tua masih melakukan pengejaran terhadap rekan oknum personil Sabhara Polres Bireun, Briptu Dian Chaidir yang diamankan usai menembak Darwinsyah Purba (53), nasabah Bank BRI Unit Kedai Durian, di Jalan Brigjen Zein Hamid, Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Selasa sore (15/9/2015).

Menurut sumber di Polresta Medan, oknum polisi dan rekannya diduga hendak melakukan perampokan di Bank Rakyat Indonesia tersebut. “Mau merampok Bank BRI mereka,” kata sumber, Selasa malam (15/9/2015).

Informasi yang dihimpun, awalnya Briptu Dian bersama rekannya (buron=red), datang ke Bank BRI menggunakan mobil Toyota Avanza silver BK 1573 tanpa nomor seri (diduga palsu). Sesampainya di Bank BRI, Briptu Dian turun dari mobil dengan membawa sepucuk senjata api jenis SS1. Sementara, kedua rekannya berjaga-jaga di sekitar mobil mereka.

Baca Juga:  Puluhan Mahasiswa FDK UINSU Gelar Aksi, Desak Pembekuan Ormawa dan Penelusuran Calo Beasiswa KIP

Disitu ia lalu mendatangi satpam bank dan menodongkan senjata. Satpam bank pun melakukan perlawanan.

“Saat kejadian satpam bank melakukan perlawanan. Saat bersamaan korban Darwinsyah Berutu (53), keluar dari dalam Bank dan terkena tembakan,” jelasnya.

Melihat kejadian itu, Briptu Dian melarikan diri, namun ditangkap warga. Warga yang emosi lalu menghajar pelaku.

Baca Juga:  Darma Wijaya Kunjungi Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu, Sampaikan Dukungan Moral dan Bantuan

“Kedua rekan pelaku melarikan diri dengan meninggalkan mobil mereka yang digunakan untuk merampok,” sebut sumber.

Kasatreskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan Briptu Dian Chaidir.

“Kasus ini masih kita dalami. Kasus ini sendiri ditangani Polresta Medan. Barang bukti senjata api jenis SS1 dan mobil yang digunakan Briptu Dian juga sudah kita amankan,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.