Polisi Temukan Rekaman CCTV Peristiwa Dugaan Penganiayaan Mahasiswa di Medan

Ist

MEDAN, KabarMedan.com | Kepolisian menindak lanjuti laporan seorang mahasiswa bernama Abdul Latif (18) yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh pelaku berinsial FS (17).

Kasus warga Dusun 9, Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan tersebut sempat heboh sebab ia mendatangi sentra pelayanan Polrestabes Medan dalam kondisi yang masih bersimbah darah.

Korban mendatangi kantor polisi didampingi ibunya. Ia menceritakan awal mula kasus tersebut terjadi saat pelaku tak terima ditegur oleh korban karena menggeber-geber sepeda motornya dan membuat keributan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan menemukan rekaman CCTV di hari peristiwa tersebut terjadi.

“Jadi dari kejadian tersebut kami lakukan olah TKP, kemudian kami temukan CCTV di area jadian. Di CCTV tersebut terlihat antara pelapor dan terlapor sempat terjadi baku pukul, yang menyebabkan si pelapor ini terluka di bagian sisi telinganya,” ujarnya, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga:  Ikuti Entry Meeting Virtual, Pemkab Sergai Komit Dukung Audit LKPD Secara Profesional

Fathir mengatakan pihaknya juga telah mengantongi identitas terlapor, serta saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Meskipun begitu, ia menyebut pihaknya akan tetap mendalami kasus tersebut apakah berkaitan dengan selisih paham atau tidak.

“Sudah dilakukan visum, untuk identitas terlapor sudah kami kantongi, pemeriksaan saksi sedang berjalan. Kami berharap permasalahan ini cepat selesai. Pada semua pihak kami harap kooperatif dalam menjalani proses penyelidikan dan penyidikan yang sedang kami lakukan. Kalau kita lihat di video itu, kejadian ini tepat di pinggir jalan. Kami mencoba dalami apakah ini ada kaitannya dengan selisih paham dalam berlalu lintas dan lain sebagainya,” tuturnya.

Baca Juga:  Kejari Sergai Tetapkan Tersangka Baru Kasus Kredit Macet di Bank Plat Merah Tahun 2015

Sebelumnya korban melaporkan bahwa pelaku yang tidak terima ditegur saat itu langsung menyerang dirinya menggunakan kunci sepeda motor.

“Aku mau nyuci mobil, pas ku atrekkan, muncul dia naik sepeda motor geber-geber. Aku tegur supaya jangan begitu, rupanya nggak senang dia. Dicucuknya pakai kunci sepeda motornya, luka di leher dekat kuping sebelah kiri dan leher sebelah kanan,” sebut korban. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.