[Kabarmedan.com] – Warga Jalan Setia Budi Pasar V, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang mendadak heboh. Pasalnya, seorang operator Global Net, Roker Manulang (23) warga asal Sidikalang seketika tewas dilantai usai keracunan asap yang berasal dari warnet tersebut. Sementara, teman korban Mardongan Sihombing (23) yang juga warga asal Sidikalang kritis dan dilarikan ke RS Bina Kasih.
Informasi dihimpun, peristiwa ini diketahui pemilik warnet Frengky Sinaga (36) Warga Jl Setia Budi, Kel Tanjung Sari, Medan Selayang saat dirinya melihat usahanya tersebut belum juga dibuka. Dirinya pun mencoba memanggil keduanya, namun tidak mendapat jawaban. Curiga dengan hal tersebut, dirinya mencoba menjebol lubang ventilasi yang tertutup kawat.
Lalu dirinya pun melihat dari lobang pentilasi yang dijebol tersebut dan melihat kedua operatornya tersebut sudah tergeletak dilantai. Dirinya pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Sunggal. Mendapat informasi tersebut, pihak Polsek langsung turun ke lokasi untuk melakukann olah tempat kejadian perkara ( TKP) .
Kemudian, petugas bersama pemilik warnet menjebol pintu besi dan langsung mencoba melarikan Mardongan Sihombing ke RS Bina Kasih yang terlihat tergeletak di lantai guna mendapat pertolongan pertama.
Pemilik warnet , Frengky mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut saat warnet miliknya tak kunjung dibuka. “Tadi saya kebetulan datang untuk mengeceklah. Biasanya jam 7 udah buka. Saya lihat, jam 10 kok belum dibuka juga sama mereka. Pas saya panggil mereka tidak mmembuka. Curiga, saya langsung hubungi Polisi barulah kami jebol pintu warnet. Habis itu, saya lihat yang satu udah tergeletak dan sudah meninggal. Tapi, si Dongan kami bawa ke Bina Kasih karena dia masih sesak-sesak tadinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Adhi Putranto mengatakan, bahwa salah seorang korban meninggal akibat keracunan asap genset. “Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan. Satu orang yang merupakan pekerja sebagai operator warnet meninggal akibat keracunan asap mesin genset. Dan seorang lagi kita larikan ke RS Bina Kasih untuk perawatan itensif. Selanjutnya kita mengamankan barang bukti satu unit genset dan memproses saksi yang merupakan pemilik warnet,” katanya. [KM-03]
