Ikuti Entry Meeting Virtual, Pemkab Sergai Komit Dukung Audit LKPD Secara Profesional

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Bupati Sergai  Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan mengikuti kegiatan entry meeting yang digelar secara virtual serentak se-Sumatera Utara oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), di Ruang Kerja Bupati di Kompleks Kantor Bupati, Sei Rampah,Senin (14/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati Darma Wijaya menekankan pentingnya peran aktif seluruh OPD dalam mendukung proses audit.

“Kita minta seluruh OPD dapat memenuhi permintaan data dengan cepat dan tepat. Jangan sampai ada keterlambatan atau ketidaklengkapan yang bisa menghambat proses pemeriksaan. Apa yang belum diselesaikan, segera ditindaklanjuti,” tegas Bupati.

Ia menyampaikan bahwa laporan keuangan tidak sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.

Baca Juga:  Sakit Hati, Pria di Sergai Bakar Rumah Adik Kandungnya Sendiri

“Setiap anggaran yang kita gunakan harus bisa dipertanggungjawabkan dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Senada, Wakil Bupati Adlin Tambunan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah.

“Pemeriksaan BPK adalah momen evaluasi penting. Kami berharap seluruh jajaran terbuka, responsif, dan kooperatif dalam menyampaikan data yang dibutuhkan. Ini bentuk tanggung jawab kita dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujarnya.

Wabup juga menyebut Pemkab Sergai terus berupaya mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih enam kali berturut-turut sebagai bukti akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Baca Juga:  Kejari Sergai Tetapkan Tersangka Baru Kasus Kredit Macet di Bank Plat Merah Tahun 2015

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Paula Henry Simatupang, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan amanat undang-undang dan bertujuan untuk menilai kebenaran, kecermatan, dan keandalan laporan keuangan pemerintah.

“Pemeriksaan dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan keuangan negara. Ini penting untuk memastikan laporan disajikan secara wajar sesuai prinsip akuntansi yang berlaku serta sesuai regulasi,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa proses pemeriksaan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan harapan dapat menghasilkan laporan yang transparan dan akuntabel.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.