MEDAN, KabarMedan.com | Menjadi seorang DJ (Disc Jockey=red) sudah diimpikan Steven Aldo yang akrab di panggil DJ Aldo sejak ia lulus SMA. Setelah lulus SMA pada tahun 2012 ia melanjutkan studinya di Universitas Sumatera Utara, jurusan Ilmu Komunikasi. Aldo mengaku tidak memiliki kesulitan membagi waktu antara kuliah dengan profesinya itu.
DJ Aldo yang lahir di Jakarta pada 7 Juni 1993 ini, berkesempatan untuk belajar di sekolah DJ Beatdisc di Jakarta selama 3 bulan pada tahun 2013. Usai mengambil sekolah DJ, Aldo langsung berkecimbung ke dunia DJ pada awal tahun 2014. Menurutnya, bisa menjadi seorang DJ adalah impiannya. Karena ketertarikannya dengan musik membuatnya ingin lebih mengenal lebih dalam dunia DJ.
Saat ini DJ Aldo sudah banyak kebanjiran job untuk nge-DJ di berbagai acara, misalnya menjadi bintang tamu di berbagai acara Rave Party dan Club, Local Heroes Event di berbagai club, Private Party dll. DJ Aldo juga baru-baru ini mendapat juara 1 White Party DJ Battle yang diselenggarakan di JW Marriot Hotel Medan.
“Bekerja di kehidupan malam kerap dipandang negatif dan di-bully secara sosial. Namun bagi saya pendidikan tetap nomor satu,” ujarnya.
Menurut Aldo, jarang ia meninggalkan perkuliahannya demi job. Karena kalau ada job panggilan nge-DJ pun pasti pada saat malam hari, jadi tidak sampai mengganggu kuliah. Ia pun bertekad akan segera menyelesaikankan kuliah pada awal tahun 2017 mendatang.
“Tetapi ada kalanya sesekali mengantuk di kelas saat kuliah karena pulang larut malam setelah menjalani pekerjaan nge-DJ,” pungkasnya sambil tertawa. [KM-01]