Alessandro Del Piero Puji Gaya Permainan Rap-rap

MEDAN, KabarMedan.com | Legenda pesepakbola Italia, Alessandro Del Piero menapakkan kakinya di Kota Medan, Kamis (17/5/2018). Selama berda adi ibukota Provinsi Sumatera Utara ini, Del Piero akan mencari pemain berbakat untuk dibina menjadi pemain profesional di Belgia.

Tak hanya itu, Del Piero yang akrab dipanggil Ale itu juga akan menjalani rangkaian kegiatan di Medan hingga Jumat (18/5/2018). Mulai dari coaching clinic, talent scouting, fun football, meet and greet, dan fund raising for Sinabung. Pemain yang turut mengantarkan Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 itu, juga akan terlibat langsung dalam Meet and Greet sekaligus pengumpulan dana (fund rising) untuk korban Sinabung.

Kedatangan Ale dan rangkaian tersebut, merupakan inisiator Presiden Klub Pro Duta FC, Sihar Sitorus. “Saya tahu Medan dan Sumut karena di Seri A ada pemain kelahiran Sumut, Radja Nainggolan. Saya ingin lihat langsung potensi pesepakbola di Sumut yang saya yakin banyak memiliki bakat-bakat hebat seperti Radja,” ujar Ale.

Pencarian pemain berbakat ini sebelumnya telah dilakukan di Papua dan Maluku. Dan, kali ini giliran anak-anak Sumut yang bertalenta di bidang sepak bola unjuk gigi mengolah si kulit bundar untuk dibina dan menjadikan pemain profesional ke depannya di Belgia.

Baca Juga:  PSMS Medan Optimistis Segera Gunakan Stadion Utama Sumut

“Sepak bola Sumut dikenal dengan permainan rap-rap. Bagus kalau gaya permainan itu dijaga dan dikombinasikan dengan main cepat,” katanya.

Del Piero juga memuji gairah sepak bola di Tanah Air. Ia menilai, jika sepakbola Indonesia punya potensi besar dan dukungan supporter yang luar biasa.

“Saya pernah merasakannya saat datang ke Jakarta bersama Calcio Legend,” papar Ale yang turut mengantarkan Juventus juara Serie-A enam kali.

Tak hanya itu, kehadiran Del Piero yang aktif dalam bidang kemanusiaan juga terpanggil untuk turut merasakan dan membantu korban erupsi Gunung Sinabung yang meletus sejak 2010 dan terakhir 6 April 2018. Ia sangat senang bisa ambil bagian pengumpulan dana untuk korban Sinabung. Setelah pensiun dari lapangan hijau, Del Piero memang aktif dalam sejumlah kegiataan kemanusiaan.

Pemain yang dijuluki “Il Pinturicchio” itu mendirikan sebuah yayasan bernama ADP10, yang diambil dari nama dan nomor punggungnya saat aktif bermain untuk Juventus. Ale juga beberapa kali berkontribusi di kegiatan amal.

Baca Juga:  Jelang Laga Kontra Tiongkok, Shin Tae-yong Waspadai Kebangkitan Tim Tuan Rumah

“Sepakbola adalah kemanusiaan. Football is humanity. Saya senang bisa ikut membantu,” kata Del Piero.

Adalah inisiator yang mendatangkan Del Piero ke Medan yang juga Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus, menyambut kedatangan Del Piero di Medan. Ia bahkan akan menemani Del Piero selama berada di Medan. Sihar adalah salah satu tokoh yang peduli dengan kemajuan sepakbola di Sumut. Selain membangun klub Pro Duta FC, Sihar pernah menjadi CEO PSMS Medan 2008-2009. Tak hanya itu, Sihar juga pernah menjabat Exco PSSI.

Sihar berharap kehadiran Del Piero selama dua hari di Medan memberikan motivasi dan determinasi bagi anak-anak, yang memiliki bakat dan pesepakbola profesional asal Sumatera Utara terus berkiprah dan mengharumkan nama daerah dan bangsa.

“Keperdulian dan sikap saling asah, asih, asuh itu penting. Del Piero sudah mencontohkan. Dia menginspirasi banyak pihak untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak tidak mampu dan penyandang disabilitas,” pungkas Sihar. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.