PSMS Kembali Gagal Raih Poin di Kandang Lawan

JAKARTA,KabarMedan.com | Ambisi PSMS Medan meraih poin pada laga tandang perdana kembali gagal usai ditekuk Bhayangkara FC dengan skor 3-1 pada lanjutan Liga 1 pekan 19 yang berlangsung di Stadion PTIK Jakarta Selatan, Jumat (03/08/2018) malam.

Tiga gol Bhayangkara diciptakan oleh Sani Rizki menit ke-2, Paulo Sergio menit 7 dan Vendri Mofu menit 87. Sementara gol PSMS dilesakkan oleh Rahmad Hidayat pada menit ke-77.

Pada laga itu PSMS tampil dengan skema 3-4-3. Perubahan terjadi di belakang dan depan. Bek asing baru, Alexandros Tanidis mengisi trio bek bersama Reinaldo Lobo dan Muhammad Roby. Sementara di depan Shohei Matsunaga di sektor sayap kiri bersama Felipe Martins Dos Santos dan Rachmad Hidayat di kanan.

Pertandingan baru berjalan dua menit PSMS dikejutkan dengan gol cepat Sani Rizki Fauzi yang berhasil lolos ke kotak penalti dan menaklukkan Rohim dengan tendangan datar.

Lemahnya konsentrasi pemain PSMS dimenit awal berhasil dimanfaatkan Paulo Sergio pada menit ke-7 untuk membuat The Guardian, unggul dibabak pertama.

Kebobolan 2 gol membuat PSMS merespon dengan skema serangan sayap. Umpan crossing dari Shohei Matsunaga disambut Alexandros Tanidis menit keempat. Namun tandukan bek Yunani itu masih melenceng di atas mistar.

Baca Juga:  Jelang Laga Kontra Tiongkok, Shin Tae-yong Waspadai Kebangkitan Tim Tuan Rumah

Ketatnya barisan pertahanan Bhayangkara yang dikawal duet Vladimir Vujovic dan Jajang Mulyana membuat PSMS beberapa kali mencoba tendangan dari luar kotak penalti.

Nenit ke-12 upaya Fredyan Wahyu dari luar kotak penalti masih menyamping. PSMS kembali mengancam lewat tendangan first time Lobo di kotak penalti. Tapi tipis di samping kanan gawang Wahyu Tri Nugroho.

Kans terbaik PSMS tercipta lewat Felipe menit ke-27. Tapi Wahyu Tri Nugroho maju menyergap dan berhasil gagalkan kans striker Brasil itu. Hingga paruh waktu PSMS tertinggal 0-2.

Pada babak kedua Pelatih Peter Butler melakukan perubahan skema dengan menarik keluarga Roby dan memasukkan Frets Butuan untuk lebih meningkatkan serangan. Sementara Bhayangkara coba memperkuat pertahanan nya dengan memasukkan Nur Hidayat menggantikan Jajang Mulyana.

Kesempatan PSMS memperkecil skor pun tiba saat wasit menunjuk titik penalti karena hands ball yang dilakukan Dany Syahputra menit ke-53. Namun eksekusi yang dilakukan Reinaldo Lobo ditepis Wahyu Tri Nugroho sekaligus menggagalkan peluang PSMS.

Baca Juga:  PSMS Medan Optimistis Segera Gunakan Stadion Utama Sumut

Gagal mendapatkan gol membuat PSMS semakin gencar melakukan serangan melalui umpan crossing dari sektor sayap, namun sayang selalu gagal pada penyelesaian akhir.

Malah karena asyik menyerang gawang PSMS kembali terancam menit ke-62. Paulo Sergio lepas dari kawalan dan berhasil mengecoh Rohim. Namun sayang sontekan mendatarnya masih mampu diselamatkan Fredyan yang membuat skor masih 2-0 untuk The Guardian.

Pada menit ke-77, PSMS akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan. Berawal dari tendangan mendatar Shohei Matsunaga dari luar kotak penalti yang mengenai tiang. Bola muntah berhasil disambar Rachmad Hidayat.

Skor 2-1 meningkatkan kepercayaan diri PSMS. Mereka terus mengepung pertahanan lawan namun gagal melesakkan gol. Pada menit 87 malah tuan rumah yang memperbesar keunggulan melalui kaki Vendri Mofu yang mendapat umpan matang dari Herman Dzumafo setelah lepas dari kawalan Tanidis.

Gol Mofu memperlebar keunggulan Bhayangkara atas PSMS sekaligus menggaransi kemenangan The Guardian dengan skor 3-1.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.