Ade Radinal, Seniman Muda Yang Berkarya

Ade Radinal

MEDAN, KabarMedan.com | Ade Radinal, adalah seorang pemuda berdarah batak kelahiran Medan 17 Juni 1992. Pria yang kerap disapa Ade ini adalah seorang mahasiswa D3 Metrologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara (FMIPA USU).

Sekilas tidak ada yang berbeda dari Ade dengan pemuda lain seumurannya. Namun, hal istimewa yang dimiliki Ade adalah kecakapannya dalam menyapu kuas. Kemampuan melukis Ade yang sudah tidak diragukan ini ternyata berawal dari saat Ade duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Awalnya dulu waktu SMA, di kelas lagi gak ada teman iseng-iseng gambar dan akhirnya keterusan sampai sekarang,” katanya.

Ade mengaku, memiliki kemampuan melukis secara otodidak. Berawal dari iseng-iseng Ade terus mendalami seni melukis hingga ia handal dalam menyapu kuasnya seperti saat ini.

ade-radinal-melukis

Ade mengaku suka melukis karena dengan melukis ia dapat mengekspresikan dirinya, selain itu dia juga dapat menyalurkan imajinasi yang dimilikinnya. Sosoknya yang pendiam membuat Ade lebih memilih melukis untuk menyampaikan apa yang ada didalam pikirannya.

Dalam hal melukis pria yang mengidolakan Oky Reymanto dan Aaron Horkey ini memilih mahzab Lowbrow dalam jenis lukisannya, yaitu melukis tokoh-tokoh kartun atau imajinasi. Ade menyukai Lowbrow karena menurutnya lebih menantang dan lebih bebas dalam menyalurkan imajinasinya.

Namun, walau lukisan yang ia geluti bermahzab Lowbrow tidak jarang Ade juga melukis realis seperti wajah pelawak legendaris Warkop DKI dan juga Soe Hok Gie.

Dari sapuan kuasnnya kini Ade telah banyak menghasilkan karya lukis, selain untuk disimpan sebagai koleksi pribadi, Ade juga pernah mengikuti beberapa kegiatan dan pameran seni.

“Sudah beberapa kali sih ikut event kayak EventDelux, Aphoria, Acem?, terus pameran juga pernah ikut kayak pameran seni pemuda metropolis, parkiran seni, dan beberpa event lainnya,” tuturnya. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.