Apigas Sambut Gembira Wacana Penurunan Harga Gas Industri

MEDAN, KabarMedan.com | Pemerintah berencana akan menurunkan harga gas industri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja, untuk pengurangan harga USD1 per MMBTU, memang bisa membuat pendapatan negara berkurang USD6 triliun. Penurunan harga gas industri itu mendapat sambutan hangat bagi pengguna gas industri di Sumatera Utara.

“Kita sudah mendapatkan kabar terkait kebijakan Menteri ESDM yang akan menurunkan harga gas industri. Kita sangat menyambut baik kebijakan itu,” kata Ketua Asosiasi Perusahaan Pemakai Gas (Apigas) Sumut, Johan Brien, Sabtu (10/10/2015).

Namun, kata Johan, pihaknya belum dapat memastikan kapan harga gas industri yang turun akan diberlakukan, karena masih sekedar wacana yang diharapkan membawa angin segar bagi industri pemakai gas.

“Kita belum tahu kapan gas industri itu akan turun, karena Pemerintah melalui Kementerian ESDM sedang menggodok permasalahan gas, khususnya Sumatera Utara. Kita dapat informasi rencananya bulan Oktober 2015 ini akan turun,” jelasnya.

Diungkapkan Johan, saat ini Pemerintah sudah memberi perhatian lebih kepada industri pemakai gas di Sumatera Utara dan rencananya harga akan segera diturunkan.

“Kita apresiasilah, karena Pemerintah memberi perhatian lebih. Saat ini belum turun, tapi kita menunggu, Menteri ESDM sudah melakukan tahapan yang baik. Jadi kita tunggu waktu saja ini, semoga cepat diturunkan,” harapnya.

Menurutnya, selama ini Pemerintah pusat tidak tahu tingginya harga gas di Sumut. Bahkan Pemerintah tidak mengetahui perkiraan terkait konsumsi dan pelanggan gas di Sumut.

“Iya itulah, selama ini Pemerintah pusat tidak tahu bagaimana harga di Sumut. Tidak tahu juga konsumsi dan pelanggan. Nah, setelah mengetahui kita tunggulah godokannya. Semoga secepatnya diturunkan demi keberlangsungan industri pemakai gas,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.