Asosiasi Kopi Tanah Karo Gelar Deklarasi dan Festival Kopi Rakyat

MEDAN, KabarMedan.com | Asosiasi Kopi Tanah Karo (AKTK) akan menggelar deklarasi dan Festival Kopi Rakyat, di Open Stage, Taman Mejuah-juah, Berastagi, 3 – 4 Oktober 2015 mendatang.

“Festival Kopi Rakyat yang akan diselenggarakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kopi Internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan apa manfaat Asosiasi Kopi bagi petani kopi. Selain itu, kita juga berharap agar melalui kegiatan ini dapat sekaligus membangkitkan semangat petani dalam budidaya tanaman kopi,” kata Ketua AKTK Wilson R. Sembiring, didampingi Ketua Panitia Festival Kopi Rakyat Benson A. Kaban, dalam konferensi pers di Omerta Coffee, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Senin siang (14/9/2015).

Wilson mengatakan, melalui kegiatan Festival Kopi Rakyat nantinya akan disosialisasikan program AKTK untuk lima tahun kedepan kepada petani, sekaligus membuka perspektif pemikiran petani kopi, mulai dari pembibitan, budidaya, dan pasca panen.

“Kita juga akan meluncurkan  Kartu Tanda Anggota AKTK yang berfungsi ganda sebagai ATM, berupa buku tabungan simpan-pinjam sekaligus mendapatkan asuransi jiwa bagi anggota AKTK yang telah terdaftar. Kartu ini dimaksudkan akan memutus mata rantai rentenir yang menjerat para petani kopi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kopi Rakyat sekaligus Sekretaris AKTK, Benson A. Kaban mengatakan, festival kopi rakyat dan deklarasi AKTK ini diadakan, untuk membangkitkan kopi Karo sebagai satu brand yang sejajar dengan kopi lainnya di level nasional.

“Kopi Karo merupakan andalan kopi nusantara di kancah kopi internasional, perlu kiranya membangkitkan semangat petani kopi dalam membudidayakan tanaman kopinya. Ini juga untuk membuka pemikiran petani kopi yang ditanamnya untuk dapat dinikmati dengan meminumnya langsung,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan terselenggaranya Festival Kopi Rakyat dan dideklarasikan terbentuknya AKTK, maka hubungan harmonis dapat tercipta dengan seluruh pihak, baik antara AKTK dengan instansi Pemerintah, perusahaan, serta personal, mulai dari pembibitan, budidaya, dan pasca panen dan pemasaran kopi.

“Penyelanggaraan Festival Kopi Rakyat yang digagas oleh AKTK di Berastagi dipastikan akan dihadiri 5.000 orang petani kopi di seluruh Kabupaten Karo,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, serangkaian kegiatan yang turut diselenggarakan nantinya di acara tersebut, diantaranya Demo Roasting Coffee, Pameran Usaha Kopi (Cafe), Pameran Produk Kopi Kemasan, Lomba Foto bertema kopi, Pemilihan Putri Kopi Tanah Karo, serta pegelaran seni dan budaya.

“Kita juga akan membuat pertandingan catur Karo, pameran hasil kerajinan tangan Karo, dan performance sejumlah artis-artis top dari Tanah Karo,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.