MEDAN, KabarMedan.com | Bacaan doa qunut subuh merupakan amalan yang selalu dikerjakan saat sholat oleh Rasulullah SAW hingga wafat. Oleh karenanya, dianjurkan bagi umat muslim untuk membacanya saat sholat subuh.
Doa qunut menurut mazhab Syafi’i dan Maliki hukumnya adalah sunnah. Sementara menurut Imam Nawawi, hukum membaca doa qunut adalah sunnah muakkad yang telah disyariatkan dalam Islam.
Perintah untuk membaca doa qunut ini sebagaimana dalam sebuah hadist yang berbunyi, “Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut ketika sholat subuh hingga beliau wafat.” (HR. Ahmad).
Dalam bahasa, qunut artinya adalah doa. Sementara itu menurut istilah, qunut merupakan doa yang dibaca saat sholat subuh. Bacaan doa qunut subuh sendiri dan berjamaah dibaca setelah gerakan i’tidal pada rakaat kedua.
Adapun tiga jenis doa qunut antara lain: doa qunut sholat subuh, doa qunut nazilah dan doa qunut witir yang dibaca di setengah bulan Ramadan hingga akhir.
Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri
“Allahummahdini fii man hadait, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qini syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Bacaan Doa Qunut Subuh Berjamaah
Bacaan doa qunut subuh berjamaah dibaca oleh imam secara lantang bersuara dengan mengubah bacaan “ihdini” (berilah aku petunjuk) menjadi “ihdina” (berilah kami petunjuk).
“Allaahummahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
Artinya: “Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.” [KM-01]