ASAHAN, KabarMedan.com | Bangkai Ikan Paus yang terdampar di pinggir laut Asahan menjadi wisata dadakan masyarakat yang belum pernah melihat secara langsung bentuk ikan paus sebenarnya.
Namun Kepala Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara menegaskan agar masyarakat yang ingin melihat langsung bentuk ikan paus tersebut tidak mengambil organ tubuhnya.
“Kalo mau berswapoto silahkan, tapi saya harap jangan sampai Organ tubuh Ikan Paus yang terdampar di Perairan Laut Asahan itu diambil, biarkan pihak BBKSDA menanganinya”, ucap Kades Ahmad Sofyan, Minggu (12/01/2010).
Saat ini Pemerintah Desa sudah berkordinasi dengan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alama (BBKSDA) Sesi 3 Asahan dengan ditemukan Ikan Paus yang terdampar di laut Asahan.
“Ikan Paus ini sudah empat hari terdampar, nelayan tradisional langsung menggiringnya ke Laut Tengah,namun semalam tiba-tiba ditemukan lagi Ikan Paus tersebut di pinggiran Laut Asahan dengan kondisi Ikan Paus itu tewas”, kata Ahmad Sofian.
Mengetahui ada Ikan Paus tewas di pinggir laut Asahan, Pihak BBKSDA Sesi 3 Asahan langsung meninjau lokasi dan meyimpulkan kematian Ikan Paus itu diduga saat terdampar di pinggir laut kareena air laut surut sehingga Ikan tersebut mati kesulitan bernapas.
“Kita akan biarkan Ikan ini membusuk secara alami, karena ini adalah langkah opsi terakhir sebab hendak dibawa ke darat kondisi berat tonase tidak memungkinkan,” terang Arif petugas BBKSDA.[KM-04]