MEDAN, KabarMedan.com | Kekosongan bahan bakar minyak khususnya pertalite, solar dan bio solar di sebagian stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Medan menimbulkan antrian panjang pada Jumat (15/10/2021). Polisi melakukan penyelidikan dan akan menindak tegas jika ada pelaku penimbun minyak.
Di SPBU tersebut, terlihat sejumlah petugas Sat Lantas Polrestabes Medan mengurai kemacetan. “Informasi dari Pertamina tiga hari kedepan untuk BBM sudah mulai normal kerena keterlambatan dari pihak Pertamina. Namun kita tetap mengatur lalu lintas agar tidak kroudit,” ujar Kanit Turjawali Sat Lantas Polrestabes Medan, Iptu Yhudi.
Di SPBU di Jalan Brigjen Katamso, terlihat stiker di plank pemberitahuan BBM jenis solar kosong. Terlihat juga petugas memegang karton bertuliskan bio solar kosong.
Polda lakukan penyelidikan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Polda Sumut melakukan penyelidikan kelangkaan BBM di sejumlah SPBU. Dikatakannya, petugas sengaja diturunkan ke lapangan untuk mengetahui penyebab kelangkaan BBM tersebut. Pihaknya akan menindak tegas jika nantinya ditemukan indikasi penimbunan BBM.
“Kita akan koordinasi PT Pertamina. Nanti tim akan bekerja,” ujarnya menambahkan.
Diketahui, jenis BBM yang langka yakni pertalite, solar, dan premium. Banyak warga yang mengeluhkannya di media sosial. PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengungkap, kekurangan pasokan BBM di sejumlah SPBU tersebut karena sempat terjadi keterlambatan kapal tanker yang mengangkut BBM ke Sumut.
Pihak PT Pertamina mengimbau masyarakat agar tidak panik, dan pihaknya menjamin stok BBM akan aman dalam beberapa hari ke depan. “Stok BBM aman di Sumut. Kapal tanker sudah merapat dan kita sudah menyalurkan BBM ke setiap SPBU,” ujar Area Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Taufikurachman. [KM-05]