NIAS, KabarMedan.com | Tim Balai Besar Pembangunan Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) khusus wilayah Sumatera Utara memantau jembatan yang ambruk di Desa Orahili, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara.
Ambruknya jembatan tersebut karena dihantam oleh banjir Sungai Muzoi di desa tersebut. Tim BBPJN akan memastikan jembatan sungai muzoi itu akan diperbaiki secepatnya. Pemantauan itu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Reservasi, Asep.
“Sementara waktu kita akan membangun jembatan darurat terlebih dahulu agar dapat dilintasi masyarakat terutama untuk anak anak yang akan pergi ke sekolah,” ucap Asep, Sabtu (2/10/2021).
Menurutnya, jembatan akan diperbaiki secara permanen pada saat rangka jembatan gantung yang dari Jakarta tiba di Nias Utara.
Sementara itu, Penanggung jawab proyek BBPJN Firman Hutauruk menyampaikan akan menyelesikan segala upaya secara maksimal sehingga fungsi jembatan darurat akan tercapai secara optimal.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar seluruh pemerintah, masyarakat, stakeholder dan pihak lainnya dapat membantu serta mendukung upaya BBPJN di Kepulauan Nias.
Jembatan gantung tersebut rusak akibat terjangan banjir dari Sungai Muzoi yang trejadi pada hari Rabu (29/9/2021).
Ambruknya jembatan Sungai Muzoi itu mengakibatkan akses jalan penghubung antara Desa Orahili dan Desa Mazingo di Nias Utara terputus.
Terkhususnya bagi anak anak yang hendak pergi ke sekolah, mereka nekat untuk bergelantungan melintasi jembatan yang ambruk itu agar bisa sampai sekolah mereka. [KM-102]