Bebas Karantina, Garuda Indonesia Layani Jalur Perjalanan Vaksinasi Indonesia-Singapura

JAKARTA, KabarMedan.com | PT Garuda Indonesia (persero) Tbk mengimplementasikan jalur perjalanan vaksinasi (vaccinated travel lane/ VTL) Indonesia-Singapura.

Dengan diciptakannya penerbangan tersebut, pelaku perjalanan dari kedua negara yang sudah memenuhi persyaratan seperti vaksin dengan dosis lengkap dan sesuai dengan rekomendasi WHO bisa melakukan perjalanan antarnegara tanpa melalui karantina.

Penerbangan jalur perjalanan vaksinasi ini mulai berproses pada hari ini, Senin (29/11/2021) dan hanya beroperasi sebanyak enam kali per minggu dengan armada A330-300.

“Adanya program perjalanan ini membuat kami bisa menyelaraskan komitmen akselerasi kinerja, terutama dalam situasi pandemi yang selalu memastikan kebutuhan perjalanan di era kenormalan seperti rasa aman dan nyaman yang dapat diwujudkan dengan menerapkan protokol kesehatan di seluruh operasi,” kata irfan dalam rilis resmi, Senin (29/11/2021).

Baca Juga:  Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024

Menurut Irfan, dipilihnya Garuda Indonesia bertujuan agar dapat mendukung hubungan bilateraal antarnegara untuk selalu ikut serta dalam upaya pemerintah memulihkan ekonomi nasional.

“Dengan dukungan ini kami harap dapat memberikan kontribusi positif dalam membangkitkan sektor wisata melalui infrastruktur udara,” ucapnya.

Agar program ini bisa berjalan dengan lancar, kunci terpentingnya adalah dengan memfokuskan tata kelola pada penerapan protokol kesehatan (prokes) yang harus dilakukan dengan dukungan layanan infrastruktur penerbangan di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024

Menurut Irfan, kesiapan infrastruktur dari kedua negara menjadi penanda penting pada layanan penerbangan baru di masa pandemi.

“Semakin banyaknya negara yang memperbolehkan akses masuk wisatawan mancanegara, kami meyakini bahwa momentum ini akan memberikan kontribusi yang positif terhadap pemulihan kinerja maskapai serta menjadi multipier effect bagi pemulihan ekonomi negara dalam sektor pariwisata,” terangnya. [KM-102]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.