Bermain Spartan Lawan Semen Padang, ‘Uwak’ Puji Anak Asuhnya

PALEMBANG, KabarMedan.com | Laga ketiga PSMS menghadapi Semen Padang pada lanjutan Liga 2 musim 2021 yang berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Kamis (14/10/2021) malam berjalan menarik.

PSMS yang harus kehilangan satu pemain sejak menit 30 akibat kartu merah yang didapat I Gede tak membuat para pemain patah semangat.

Bahkan, Syaiful Ramadhan dkk terus tampil menekan sepanjang laga dan sempat dua kali mengungguli lawannya hingga akhirnya harus rela berbagi poin dengan skor akhir 2-2.

Menyahuti hasil imbang tersebut, pelatih kepala Ansyari Lubis mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang tampil Spartan dan pantang menyerah hingga akhir laga.

“Pertandingan hari ini sangat melelahkan buat pemain. Karena menit ke 30 kita sudah bermain dengan 10 pemain. Tapi saya harus apresiasi dengan semua pemain. Mereka berjuang tanpa kenal lelah sampai 2×45 menit. Mereka terus berusaha dan hasilnya ini sangat luar biasa kita sempat unggul pada menit akhir namun mereka bisa menyamakan kedudukan,” ujar pelatih yang akrab disapa Uwak itu saat menghadiri konprensi pers usai laga.

Baca Juga:  PSMS Medan Amankan Posisi di Liga 2 Musim Depan Usai Permak Nusantara United 4-0

“Tetapi poin penting dari pertandingan ini adalah pemain kita bisa bermain dengan Spartan ketika jumlah pemainnya kalah,” sambung Uwak.

Hal senada disampaikan striker PSMS, Ilham Fathoni. Dirinya turut mengapresiasi kerja keras timnya hingga mampu menutup laga dengan skor imbang 2-2.

“Yang pertama saya apresiasi buat teman-teman. Menit 30 kami sudah main dengan 10 orang. Tapi Alhamdulillah kami berhasil dua kali unggul. Tapi inilah hasil akhir. Kami gak mau juga pertandingan ini mengganggu konsentrasi kami ke depannya. Kami syukuri. Bagi kami bermain dengan 10 orang dengan hasil seri. Kami akan fokus unutk pertandingan selanjutnya,” sebut pemain yang sering disapa Fato itu.

Dalam kesempatan itu juga Uwak menyinggung gol penyama Semen Padang pada babak kedua yang berbau kontroversial.

Baca Juga:  PSMS Medan Amankan Posisi di Liga 2 Musim Depan Usai Permak Nusantara United 4-0

“Kalau kita bilang gol keduanya, kita tidak bisa memastikan karena posisi kita juga agak berbeda dengan pemain yang ada di lapangan. Tetapi dengan protesnya pemain mengindikasikan adanya hal yang tidak beres di situ,” ucap Uwak.

Tapi Uwak tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada PT LIB selaku operator liga dan pengawas pertandingan.

“Mereka yang lebih tahu tindakan apa yang akan diambil. Karena saya kira kalau sepak bola kita mau maju kita harus sama bermain dengan sportifitas. Kalah menang itu biasa hal yang wajar dalam pertandingan. Tetapi kalau seri kita ini sedikit menyakitkan, tetapi kita harus melangkah ke depan lagi karena ada dua match lagi yang harus kita hadapi,” tutupnya mengakhiri.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.