BI : Pertumbuhan Ekonomi Sumut Triwulan IV 2014 Alami Perlambatan

Foto insert : Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Difi A. Johansyah.

MEDAN, KabarMedan.com | Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara mengkonfirmasi perlambatan pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan IV 2014.

“Perlambatan tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) triwulan IV 2014 yang sebesar -0,03%, lebih rendah dibandingkan SBT triwulan III yang mencapai 8,38%. Perlambatan dunia usaha terutama terjadi di sektor pertanian (SBT -3,02%) dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran (SBT -1,02%),” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Difi A. Johansyah, dalam siaran pers yang diterima KabarMedan.com, Kamis (26/2/2015).

Difi menjelaskan, berdasarkan hasil survei terhadap sejumlah responden, penyebab perlambatan usaha di sektor pertanian (khususnya di subsektor tanaman pangan dan subsektor perkebunan) disebabkan oleh penurunan permintaan dan iklim yang tidak kondusif sehingga kualitas produksi menurun.

“Sedangkan perlambatan di sektor perdagangan, hotel, dan restoran (khususnya di subsektor perdagangan), disebabkan oleh kenaikan harga jual produk yang berujung pada penurunan permintaan. Selain itu, kenaikan suku bunga kredit dan pelemahan nilai tukar juga berkontribusi terhadap menurunnya kegiatan dunia usaha di Sumut pada triwulan IV 2014,” lanjutnya.

Selanjutnya, Bank Indonesia memperkirakan kegiatan usaha di Sumut mengalami pemulihan pada triwulan I 2015. Hasil SKDU menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang akan mendorong kegiatan usaha seperti peningkatan permintaan, stabilitas nilai tukar, serta peningkatan kegiatan promosi dan produksi.

Pertumbuhan kegiatan usaha diperkirakan akan dimotori oleh sektor pertanian (proyeksi SBT 6,41%) dan industri pengolahan (SBT 2,82%). Peningkatan kegiatan usaha di sektor pertanian sejalan dengan masuknya musim panen padi. Sementara itu, peningkatan kegiatan di sektor industri pengolahan terkait dengan building stock menghadapi faktor musiman lebaran. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.