
SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Sebanyak 1.203 Kepala Keluarga (KK) dengan total sekitar 3.829 jiwa terkena dampak banjir yang melanda 2 Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akibat curah hujan tinggi pada dua hari terakhir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sergai, Abdul Rahman Purba, mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim tanggap darurat untuk melakukan berbagai upaya penanganan di lapangan.
“Kami langsung melakukan langkah-langkah cepat untuk membantu masyarakat terdampak dan meminimalisir dampak bencana,” ujarnya, di Sei Rampah, Kamis (16/10/2025).
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan pendirian dua unit tenda pengungsian di Desa Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah dan satu unit tenda posko pengungsi di Dusun II Desa Melati II Kecamatan Perbaungan.
Selain itu, BPBD juga mengirimkan satu unit perahu karet ke Desa Cempedak Lobang untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir.
Pihaknya juga turut menyalurkan bantuan geobag atau karung pasir sebanyak 10 lembar ke Dusun I Desa Sei Rampah, 20 lembar ke Dusun V, serta 50 lembar ke Desa Juhar Kecamatan Bandar Khalifah untuk memperkuat tanggul sementara.
“BPBD juga sudah mengajukan permintaan bantuan logistik tambahan ke BPBD Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Sosial Sumut,” tambahnya.
BPBD bersama pemerintah desa juga telah melakukan pendataan korban terdampak serta pemantauan ketinggian air secara berkala oleh tim satgas di lapangan.
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) pun turut dikerahkan untuk melakukan pembersihan saluran drainase lingkungan agar aliran air dapat lebih lancar.
Rahman menegaskan, pihaknya terus bersiaga dan memantau situasi di wilayah terdampak mengingat curah hujan yang masih tinggi.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika ada peningkatan debit air,” tegasnya.[KM-04]













