BPDPKS Dukung Kegiatan Talkshow Planters yang Diadakan Indonesian Planters Society

Talkshow Planters Provinsi Sumatera Utara dengan tema “Kemitraan Planters Profesional dengan Pekebun Rakyat untuk Meningkatkan Produktifitas Sawit yang Lestari dalam Rangka Mendukung Sawit Baik”. | foto: ist.

MEDAN, KabarMedan.com | Indonesian Planters Society (IPS) menggelar Talk show Planters yang dirangkai dengan pengukuhan pengurus DPW IPS Sumut, dengan tujuan untuk mengedukasi dan mentransfer ilmu-ilmu praktis lapangan kepada peserta, Sabtu (23/9/2023).

Para peserta acara Talk show ini terdiri dari para petani kelapa sawit mandiri, serta yang tergabung dalam KUD; dan para karyawan di beberapa perusahaan besar kelapa sawit, akademisi dan yang mewakili Pemerintah Daerah.

Talkshow Planters Provinsi Sumatera Utara kali ini mengangkat tema “Kemitraan Planters Profesional dengan Pekebun Rakyat untuk Meningkatkan Produktifitas Sawit yang Lestari dalam Rangka Mendukung Sawit Baik”.

“Pada Talk show Planters seri 2 ini ada topik yang menarik yang kita angkat, selain kultur teknis, sapras, dan oil palm processing. Yaitu tentang bagaimana harga TBS Provinsi terbentuk dan tentunya akan sangat signifikan berkaitan dengan pergerakan ekonomi global dunia. Kita tahu bahwa bahwa luas perkebunan sawit Indonesia mencapai 15 juta hektar pada tahun 2022. Dengan produksi total 45,58 juta ton, dimana 26,22 juta ton di ekspor (45 %) dan menjadi produsen CPO No. 1 dunia,” kata Ketua Umum Indonesian Planters Society (IPS), Jamalul, dalam keterangan resminya.

Narasumber Talk show merupakan praktisi langsung di perkebunan kelapa sawit dan dari perusahaan-perusahaan penyedia sapras yang terafiliasi dan sudah berpengalaman puluhan tahun dalam bidangnya yang bekerja di beberapa perusahaan besar kelapa sawit dalam mengelola perkebunan baik dari mulai membuka hutan sampai dengan pengolahan TBS di PKS, kemudian narasumber dari Dinas Perkebunan, PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) yang menangani pemasaran CPO dan komoditi lainnya.

Jamalul menjelaskan, ada 3 sesi yang dibahas pada acara Talkshow ini yang semuanya penting dan menarik di dunia kebun kelapa sawit. Ada pun ke 3 sesi itu adalah peran sarana dan prasarana pendukung untuk meningkatkan produksi kelapa sawit, pemilihan bibit unggul untuk mencapai target produksi pekebun rakyat yang lestari, dan sesi penetapan harga TBS Provinsi untuk mendorong pencapaian target produksi pekebun rakyat.

“Acara ini sejalan dengan dukungan penuh program pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang mempunyai visi sebagai badan pengelola dana kelapa sawit berkelanjutan yang terpercaya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia khususnya pekebun kelapa sawit. Dan dengan misi salah satunya pengembangan sumber daya manusia serta mencerdaskan para praktisi pekebun kelapa sawit,” beber Jamalul.

Dalam perencanaan tahun depan, lanjutnya, pada bulan Mei 2024 akan diadakan event 2 tahunan IPS yang berskala nasional & internasional yaitu SNPI (Seminar Nasional Planters Indonesia) yang rencana kita adakan di Jakarta.

“Saya mewakili seluruh pengurus IPS berharap dengan adanya TALKSHOW PLANTER seri 2 ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Serta menjadikan produk produk pemikiran, berkontribusi dan sinergi dengan pemerintah, akademisi, dan swasta di segala bidang,“ tandas Jamalul.

Ketua Panitia Talkshow Planters, Gema Aliza. | foto: ist.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Talkshow Planters, Gema Aliza mengungkapkan, kegiatan Talk show Planters sudah dilaksanakan 2 kali di tahun 2023 tepatnya di 4 Provinsi (Sumsel, Kalbar, Riau, dan Sumut) dimana kegiatan ini sangat positif karena bisa mempertemukan antara stake holder perkebunan kelapa sawit dari planters profesional, akademisi hingga pekebun rakyat. Program Talk show Planters diharapkan dapat dilaksanakan kembali di Provinsi-provinsi lainnya dengan kemasan yang lebih baik lagi.

“Acara Talk show yang kita adakan ini merupakan seri ke-2 yang diadakan di Pekanbaru pada 16 September 2023, dan pada 23 September 2023 sekarang ini di Medan. Terima kasih kepada seluruh sponsor dalam kegiatan Talkshow Planters #2 Provinsi Sumatera Utara khususnya kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang selalu mendukung seluruh kegiatan dari Indonesian Planters Society,” tukas Gema Aliza.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sendiri merupakan unit organisasi non eselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.

Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Sunari menyampaikan, bahwa BPDPKS bertugas untuk melaksanakan pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan komite pengarah dengan memperhatikan program pemerintah.

Ada pun komite pengarah dimaksud terdiri dari 8 (delapan) Kementerian, yakni Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Ketua), Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

“Program pengembangan kelapa sawit berkelanjutan memiliki beberapa tujuan, yakni mendorong penelitian dan pengembangan, promosi usaha, meningkatkan sarana pra sarana pengembangan industri, pengembangan bio diesel, replanting, peningkatan jumlah mitra usaha dan jumlah penyaluran dalam bentuk ekspor, serta edukasi sumber daya masyarakat mengenai perkebunan kelapa sawit,” terang Sunari.

Indonesian Planters Society (IPS) adalah wadah tempat komunitas para professional ”pekebun” baik pekebun sebagai karyawan dan pekebun mandiri untuk saling berinteraksi dalam arti secara luas. IPS melingkupi profesional beberapa komoditi seperti kelapa sawit, karet, teh, coklat, kopi, tebu, tanamam obat dan aromatik lainnya, akademisi, peneliti, dan komunitas yang terafiliasi dengan kegiatan planters. IPS didirikan di Jakarta pada tanggal 7 Januari 2018 dengan badan hukum SK Menkumham tahun 2020.

Pada saat ini anggota IPS sudah mencapai sekitar 1000-an orang yang resmi terdaftar, yang terdiri dari mulai asisten sampai dengan CEO/Direktur Utama dan pemilik dari kebun-kebun mandiri dan ratusan orang sebagai anggota muda IPS. Dengan 5 DPW yaitu Kalteng, Luar Negeri, Sumatera Selatan, Riau, dan DPW IPS Sumut yang baru saja dikukuhkan.

Acara Talk show Planters seri 2 ini terselenggara berkat dukungan para sponsor dan nara sumber seperti BPDPKS sebagai sponsor utama dan pendukung dana kegiatan, PT. Nufarm, PT. Socfindo, my SAP 365, Bank CIMB Niaga dan CIMB Niaga Syariah, PT. Anam Koto, PT. Agrotama Tunas Sarana, PT. Panorama Ladang Usindo, PT. Sujin Ray Indonesia, PT. Multi Niaga Nusantara Indonesia. Serta di dukung juga media partner antara lain Infosawit, Sawit Indonesia, Hai Sawit Indonesia. [KM-08]

Prosesi pengukuhan DPW IPS Sumut | Foto: ist.

SUSUNAN DEWAN PENGURUS WILAYAH (DPW) PROVINSI SUMATERA UTARA
INDONESIAN PLANTERS SOCIETY (IPS)
PERIODE KERJA 2019-2024
UNTUK SISA MASA BAKTI 23 SEPTEMBER 2023 SAMPAI DENGAN 23 AGUSTUS 2024

Dewan Pembina
Ketua : Dr. H. Rahmat Shah
Anggota : Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS.
: Prof. Dr. Ir. Retna Astuti Kuswardani, MS
: Ir. Lies Handayani Siregar, M.MA
: M. Zakir Syarif Daulay, S.Hut., MM.
: Firsal Ferial Mutyara
: Ir. Sucipto Prayitno, MM
: Ir. Irwan Perangin Angin
: Ir. Yuliana Kansrini, M.Si.
: Dr. Tumiur Gultom, SP., MP
: Ir. Kacuk Sumarto, MM
: Drs. Timbas Prasad Ginting
: Ir. Sudarma Bakti Lessan
: Ir. H. Andi Suwignyo
: Ir. Andi Irwandi

Dewan Pakar
Ketua : Dr. Ir. Surip Mawardi, SU
Anggota : Dr. Suroso Rahutomo
: Dr. Riza Arief Putranto
: Mayor Int. Dr. Mukidi, SE, SH, MH
: Syaiful Bahri Panjaitan, SP., M.Sc
: Ir. Abdul Hamdan Nasution
: Ir. Ukurta Perangin Angin
: A.H. Suharto
: Misran, SP., MM
: Ir. Lashot Sidabutar
: Hwin Dwi Putera, SP, MM
: Ir. Nasib Shobirin
: Ir. Sugito Musiran
: Drs. Usman Pratama
: Henry Budi Hasibuan, SP., M.Agr

Dewan Pengurus Harian
Ketua DPW.               : Aries Sukariawan, SP, MP
Wakil Ketua DPW       : Ir. Suyatno
Sekretaris DPW          : Ahmadi, SP
Wakil Sekretaris DPW : Rina Maharany, S.TP, MP
Bendahara DPW         : Musa Akbar Shah, B.Buss
Wakil Bendahara DPW : Retno Puji Astari, SP, MP

Komite I : Hukum dan Regulasi
Ketua : Ibnu Syahputra Sutomo, SH., MH
Anggota : M. Iskandar, SE., M.SM
: Ir. Syahrizal Abdullah
: Syarifuddin Sirait, SP.
: Heri Mustaqim, S.Kom., MM
: An Arafahan, SH.

Komite II : Humas dan Antar Lembaga
Ketua : Wahyu Andrian, SP
Anggota : Ir. Syahril Pane
: Adnan Nurdiansyah, SP
: Muhayat, SP., MP
: Amri Sitorus, SP
: Rizki Adrian Pane, SST
: Fadli Akbar Lubis, SP., MP
: Hendrik Hutabarat

Komite III : Pemasaran
Ketua : Mahmud Irfan Lubis, SP., MP
Anggota : Taufiq Cesar Hidayat, SP., M.Sc
: Bobby Barita Hermawan, SE
: Baginda Mora Tua Pane, SP
: Muhammad Bagus Sujiwa, SST
: Luluh Aulia, SP

Komite IV : Program dan Kompetensi
Ketua : Turino Januar Budyanto, SE., M.Psi
Anggota : Edward Simatupang, SP.
: Dr. Wismaroh Sanniwati Saragih, SP., M.Si.
: Dadang Affandi, SP. M.Agr
: Teguh Wasito, S.Ag
: Mehaga Bastanta Sinulingga, SH., MM
: Eka Bobby Febrianto, SP. M.Si
: Nouva Liza, SP

Komite V : Organisasi dan Keanggotaan
Ketua : Lambok Siahaan, SP
Anggota : Irfan Husni, S.Hut.
: Milda Rosa Lubis, SP
: Eben Haezer Sembiring, SP, M.Sc
: Tulus Fernando Silitonga, SP, M.Sc.
: Hari Gunawan, SST., M.Agr

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.