MEDAN, KabarMedan.com | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemrovsu) meminta warga agar melakukan vaksinasi hingga dosis lengkap atau dosis kedua ditambah bosster. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan dan masuknya Covid-19 varian Omicron di Sumatera Utara.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Kaiman Turnip mengatakan kasus lonjakan Omicron mengintai. Dalam rangka menghadapi lonjakan dan sebaran kasus Covid-19 warga perlu melengkapo dosis vaksin lengkap atau kedua ditambah booster.
“Hingga 24 Januari 2022, total cakupan vaksinasi di Sumut untuk dosis pertama mencapai 10.052.156 atau 88,03 persen. Sementara dosis kedua mencapai 6.257.639 atau 54,80 persen dan dosis ketiga mencapai 108.474,” jelasnya, melansir dari SuaraSumut.id, Rabu (26/1/2022).
Menurutnya, dosis vaksin pertama saja tidaklah cukup. Selain itu, bagi lansia dan orang dengan penyakit penyerta juga diharapkan untuk mendapatkan vaksin booster.
Hingga kini rata-rata penambahan kasus positif harian di Sumut hanya 5 sampai 7 kasus per hari. Dengan angka positivity ratenya 0,08 persen.
Meski kini kasus penularan varian Omicron yang dinilai lebih cepat menular ketimbang varian sebelumnya. [KM-07]