Coach Yoyo: Kita Kurang Fokus di Sepuluh Menit Terakhir

MAGELANG, KabarMedan.com | PSIS Semarang meraih skor 4-1 atas PSMS Medan pada Liga 1 pekan keempat di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada Minggu 15 April 2018.

Assisten pelatih PSMS Medan, Yusuf Prasetio menilai, kekalahan yang dialami timnya karena kurang fokusnya pemain pada 10 menit terakhir babak pertama.

“Kekalahan ini menyakitkan bagi kita semua. 10 menit terakhir kita kurang fokus sehingga kemasukan tiga gol. Banyak peluang yang kita buat tapi tidak dapat diselesaikan dengan baik. Ini akan menjadi PR kita dipertandingan selanjutnya,” katanya dalam dalam konfrensi pers yang digelar usai pertandingan.

Ia menyampaikan, gol pemain PSIS bernama Bruno sangat berpengaruh pada permainan PSMS. Dari gol tersebut kemudian lahir gol selanjutnya dalam tempo sepeluh menit.

Baca Juga:  Jelang Laga Kontra Tiongkok, Shin Tae-yong Waspadai Kebangkitan Tim Tuan Rumah

“Gol Bruno sangat berpenagruh pada kita semua. Setelah gol itu terjadi gol kedua dan ketiga dalam sepuluh menit dan itu sangat berpengaruh bagi kita,” ujarnya.

Soal ketidakhadiran Abdulrohim di mister gawang PSMS Medan, coach Yoyo menjelaskan, tidak berpengaruh dengan permainan PSMS Medan,

“Pengaruh Abdul Rohim tidak juga. Dhika Bhayangkara bermain cukup bagus. Mungkin hanya beberapa pemain yang tidak fokus,” jelasnya.

PSMS sendiri pada laga tersebut bermain dengan kecepatan tinggi, mengandalkan serangan dari sisi sayap yang dimotori Pret Butuan. Namun sayang serangan yang dilancarkan tidak berhasil membuahkan gol. Di sepuluh menit terakhir PSMS seperti hilang konsentrasi dan tertinggal tiga gol dari PSIS yang diawali sepakan bola mati Bruno Alves menghujam gawang Dhika Bhayangkara.

Baca Juga:  PSMS Medan Optimistis Segera Gunakan Stadion Utama Sumut

Bruno kembali menjadi malapetaka bagi Ayam Kinantan setelah berhasil menjaringkan gol lagi serta satu asssis bagi Conteh sebelum babak pertama usai untuk menjauhkan keunggulan Tim Laskar Mahesa Jenar 3-0 dibabak pertama.

PSMS sempat memperkecil kedudukan melalui gol cepat yang dihasilkan oleh Pret Butuan diawal babak kedua, namun kembali Bruno menjadi mimpi buruk, tendangan plesing yang membuat dirinya mencetak hattrick tak dapat dijangkau Dhika Bhayangkara, sehingga merubah skor 4-1 bagi keunggulan tuan rumah PSIS. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.