LANGKAT, KabarMedan.com | Curah hujan yang cukup tinggi di daerah Dusun V Desa Pancowarno Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat menyebabkan jembatan menuju jalan utama Binjai-Bukit Lawang ambruk karena tergerus air.
Diketahui panjang dari jembatan yang ambruk tersebut mencapai empat meter. Sebelumnya, Kepala dusun setempat, Tarmuji melewati jalan tersebut dan mendapati keadaan jembatan yang sudah ambruk.
“Pada saat saya hendak pulang ke rumah, saya melintasi jalan ini dan saya dapati jembatan tersebut sudah dalam keadaan ambruk,” kata Tamuji, Rabu (29/9/2021).
Setelah itu, Kepala dusun langsung memberi informasi kepada Camat Salapian M. Saleh Tarigan selanjutnya mereka menghubungi pihak polsek Salapian untuk langsung pergi ke TKP dan meninjau keadaan jembatan tersebut.
Saat ini, sudah ada koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Langkat. Upaya selanjutnya, mereka akan meminta bantuan oleh Pabrik Kelapa Sawit Ujung Trans untuk mendatangkan alat berat agar membersihkan material di sekitar jembatan yang ambruk.
Sementara itu, pihak pejabat desa setempat akan memasang jembatan darurat dari pohon kelapa untuk sementara waktu agar masyarakat dapat terus melintasi jalan itu kembali.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk melintasi jalan alternatif lain dan petugas juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi ambruknya jembatan agar masyarakat berhati-hati. [KM-102]