Dalam Suka dan Duka, Elisa Tetap Prioritaskan Nasabah

Elisa, BBA

“Jangan pernah berhenti untuk belajar dan teruslah mengukir prestasi tanpa henti,” kata Elisa BBA, seorang agen profesional Manulife di Kota Medan yang memiliki passion membantu keluarga Indonesia merancang masa depan dengan solusi finansial yang dapat diandalkan dari risiko kehidupan.

Kutipan kalimat itu, merupakan pesan ibunya yang selalu menjadi pedoman perempuan berusia 34 tahun ini dalam menjalani kehidupan, termasuk berkarier sebagai tenaga pemasar di Manulife.

Sepanjang lima tahun berprofesi sebagai agen Manulife, Elisa telah mencetak berbagai prestasi bergengsi. Bahkan di tahun pertamanya sebagai agen, ia sudah masuk nominee Top 10 rookies agent AAJI.

Tahun lalu, ia berhasil meraih penghargaan sebagai Court of The Table (COT), penghargaan kedua tertinggi bertaraf internasional dari MDRT dan Top Agent Regional,

Ia juga selalu lolos kualifikasi dari kontes Main Conference yang mengantarkannya keliling dunia termasuk New York, Monaco, Swiss, Perancis, Austria, Dubai dan negara lainnya. Tahun ini, ia akan mengunjungi New Zealand sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan.

Semua pencapaian tersebut tidak lepas dari arahan dan bimbingan ibunya, Oei Kee Ing, yang juga tenaga pemasar di Manulife sejak tahun 1997. Sang ibu, mengenalkan Manulife pada dirinya sedari kecil.

“Saya sudah familiar dengan profesi agen sejakusia 14 tahun. Saya sering diajak Ibu saya bertemu nasabah lalu diajak ke kantor Manulife setelah pulang sekolah dan berinteraksi dengan banyak nasabah beliau. Sampai pada akhirnya, saya resmi menjadi agen asuransi di Manulife saat usia 28 tahun,” tutur Elisa penuh semangat.

Bagi Elisa, menjadi agen Manulife merupakan keputusan yang tepat terutama untuk masa depannya. Dengan dukungan dari Manulife Indonesia berupa pelatihan profesional serta ketekunannya dalam bekerja, ia meraih berbagai kesuksesan. Dengan sederet prestasinya itu, Elisa mendapat banyak tawaran untuk bergabung dengan perusahaan asuransi.

Tetapi Beliau berkata “Darah saya sudah hijau sedari kecil, dan saya selalu berupaya untuk menjadi sosok agen andalan Manulife, juga untuk nasabah saya,” tegasnya.

Menurut Elisa, Manulife yang telah beroperasi 34 tahun di Indonesia adalah perusahaan asuransi yang memiliki komitmen penuh untuk memberikan solusi keuangan, pelayanan yang dapat diandalkan untuk mencapai kepuasan nasabah, agen serta seluruh karyawannya.

Elisa bersama ibunda, Oei Kee Ing,

Nasabah adalah Prioritas dalam Setiap Layanan

Masih jelas dalam ingatan Elisa ketika ia dalam kondisi berduka, kehilangan ayahnya tercinta. Namun, saat itu, nasabahnya pun sedang berduka dan membutuhkan Elisa sebagai seorang agen untuk mengurus kebutuhan terkait polis asuransi maupun klaim nasabah.

Keluarga nasabah yang berduka tersebut menghubunginya sekitar pukul 3 dinihari untuk bertanya tentang prosedur klaim yang dibutuhkan.

“Sebenarnya, nasabah memiliki tiga polis asuransi di perusahaan lain tetapi yang pertama dihubungi pihak keluarga, justru saya pada dinihari itu,” jelasnya.

Ia memahami kondisi nasabahnya, dan saat itu, posisi seorang agen sangat dibutuhkan. “Komitmen dan profesionalitas dalam pekerjaan saya inilah yang meningkatkan kepercayaan nasabah,” ujar Elisa.

“Karena service dan profesionalitas yang saya berikan pada saat itu, pada akhirnya hamper seluruh anggota keluarga itu membeli polis asuransi kepada saya sampai sekarang. Mereka mempercayakan solusi perlindungan kepada Manulife dan saya sebagai agen mereka,” ungkap Elisa.

Ketika Elisa berusaha menjadi sosok tenaga pemasar yang dapat diandalkan, maka ia juga telah berupaya menjadikan orang lain untuk dapat menjadi andalan bagi keluarganya. Tujuan mulia seperti ini yang ingin ia selalu tingkatkan dan menyebarkan kebaikan untuk #JadiAndalan.

Elisa percaya jika kebaikan ini dapat menular dan membawa kebaikan-kebaikan berikutnya yang akan meluas jika kita terus berupaya melakukannya. Tidak hanya mengajak untuk menyebar kebaikan, Elisa juga memberikan kunci sukses yang ia tanamkan, “Ayo, berani untuk memulai dan berani #JadiAndalan!” Dengan keberanian, Elisa yakin kesuksesan besar akan tercapai.

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.