
JAKARTA, KabarMedan.com | PT XL Axiata Tbk (XL) telah selesai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Rabu (1/4/2015). Salah satu keputusan rapat adalah menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur XL yang baru, menggantikan Hasnul Suhaimi yang telah mengabdi sejak Oktober 2006 dan memasuki masa pensiun.
Dian telah efektif memimpin perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia ini setelah pengangkatannya di RUPST ini, hingga ditutupnya RUPST 2019. Pada kesempatan yang sama, RUPST juga mengangkat mantan Menteri Keuangan RI, DR. Muhamad Chatib Basri, sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Rapat menyatakan menerima baik pengakhiran masa jabatan Hasnul Suhaimi dari jabatannya selaku anggota Direksi Perseroan, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Hasnul Suhaimi.
Sehingga susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak hari ini adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : YBhg Tan Sri Dato’ Insinyur Muhammad Radzi bin Haji Mansor
Komisaris : YBhg Dato’ Sri Jamaludin bin Ibrahim
Komisaris : Chari TVT
Komisaris : Azran Osman-Rani
Komisaris : DR. Muhamad Chatib Basri
Komisaris Independen: Peter J. Chambers
Komisaris Independen: Yasmin Stamboel Wirjawan
Direksi
Presiden Direktur : Dian Siswarini
Direktur : Willem Lucas Timmermans
Direktur : Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin
Direktur Independen : Ongki Kurniawan
“Dian adalah figur yang tepat untuk memimpin XL ke depan. Beliau memiliki kompetensi yang lebih dari cukup guna membawa XL menghadapi tantangan industri telekomunikasi di masa depan,” kata Hasnul Suhaimi.
Dian telah berkiprah bersama XL sejak 1996. Sejak 2007, ibu dari 3 anak ini menjadi anggota Direksi XL sebagai Direktur Network. Lalu pada 2011, dia menjabat sebagai Direktur/Chief Digital Service. Sebelum diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur/Deputy CEO, Dian sempat mengembangkan karir profesionalnya sebagai Group Chief of Marketing and Operation Officer di Axiata, Malaysia. Dian juga telah dipersiapkan menjadi Presiden Direktur/CEO XL oleh Hasnul Suhaimi sendiri sejak 3 tahun yang lalu.
“Saya mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan oleh Perseroan, dan oleh karena itu saya siap mengemban tanggung jawab ini sebaik-baiknya sebagai Presiden Direktur/CEO XL,” kata Dian.
RUPS Luar Biasa
Pada RUPS Luar Biasa, rapat antara lain menyetujui keseluruhan rencana Perseroan untuk menerbitkan Saham Insentif Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka Program Insentif Jangka Panjang atau Long Term Incentive (LTI) 2010-2015 tahap Kedua sebanyak-banyaknya 85.080.000 (delapan puluh lima juta delapan puluh ribu) lembar saham untuk Grant Date V dan Grant Date VI sesuai dengan persyaratan dalam Keterbukaan Informasi Perseroan pada tanggal 23 Februari 2015 dan Tambahan Keterbukaan Informasi tanggal 25 Maret 2015.
Harga pelaksanaan penerbitan Saham Insentif untuk Grant Date V yaitu sebesar Rp. 4.888,- (empat ribu delapan ratus delapan puluh delapan Rupiah) per lembar saham. Sedangkan harga pelaksanaan untuk Grant Date VI akan diumumkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada saat itu.
Respon Tantangan Industri, XL Perkuat Jajaran Manajemen
Untuk menghadapi tantangan perkembangan industri telekomunikasi kedepan serta memperkuat jajaran direksi dalam mengelola kegiatan operasional perusahaan sehingga lebih fokus dalam merespon dinamika industri, XL di dalam paparan publik ini juga mengumumkan lini manajemen baru yang berada satu tingkat dibawah direksi, namun bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur/CEO.
Lini manajemen setingkat dibawah direksi dengan peran dan fungsi masing-masing tersebut adalah :
Chief Digital Services Officer : Yessie D. Yosetya
Chief Brand & Customer Management Officer : Rashad J. Sanchez
Chief Revenue Management Officer : Mohammed A. Ali
Chief Commercial Officer : Danny Chew
Tentang XL
XL adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL saat ini adalah penyedia layanan seluler dengan jaringan yang luas dan berkualitas di seluruh Indonesia bagi pelanggan ritel (Consumer Solutions) dan solusi bagi pelanggan korporat (Business Solutions).
XL satu-satunya operator yang memiliki jaringan serat optik yang luas. XL telah meluncurkan XL 3G pada 21 September 2006, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (“Axiata Group”) melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (66,5%) dan publik (33,5%). Sebagai bagian dari Axiata Group bersama-sama dengan Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Idea (India), Celcom (Malaysia), M1 (Singapore), SIM (Thailand) dan Dialog (Sri Lanka). [KM-01]