MEDAN, KabarMedan.com | PSMS Medan gagal keluar dari dasar klasemen Liga 1 setelah dipermalukan PSIS Semarang 2-3 pada pertandingan pekan ke 21 yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, Rabu (12/09/2018) sore.
PSMS yang bermain di kandang sendiri, bermain dengan tempo cepat diawal babak pertama melalui serangan sayap yang dimotori oleh Fret Butuan dan Rachmad Hidayat.
Meski berhasil masuk ke daerah pertahanan lawan, namun tim berjuluk Ayam Kinantan ini gagal mendapatkan gol karena kuatnya pertahanan yang dibangun pemain PSIS Semarang.
Sebaliknya PSMS malah dikejutkan dengan gol cepat pemain PSIS, B. Nugroho pada menit ke 7 melalui skema serangan balik yang tak dapat diantisipasi pemain PSMS Medan.
B.Nugroho yang mendapat bola muntah penjaga gawang PSMS Abdurohim hasil tendangan keras Bruno Alves, berhasil menyosor bola dan melesakkannya ke gawang membuat tim Mahesa Jenar unggul atas tuan rumah.
Ketinggalan satu gol membuat tim Kinantan menurunkan tempo dan bermain lebih hati – hati untuk mengejar defisit satu gol tersebut. Permainan dari kaki ke kaki diperagakan anak-anak Kinantan dengan mengalirkan bola dari bawah, tengah dan sayap untuk membuka peluang.
Namun hingga babak pertama berakhir PSMS belum berhasil membubuhkan gol untuk memperkecil keunggulan, meski memiliki peluang dari kaki Matsunaga, Tanidis dan Rahmad Hidayat.
Pada babak kedua PSMS Medan bermain taktis dan berhasil mengurung pertahanan PSIS hingga pertengahan babak kedua namun kembali lagi gagal membuahkan gol.
Untuk memaksimalkan permainan, pelatih PSMS Peter Butler melakukan beberapa pergantian pemain, menarik Fret Butuan dan Legimin Rahardjo dengan memainkan Abdul Aziz serta Antoni Putro Nugroho, namun belum juga berhasil memperkecil kedudukan.
PSMS malah kembali dikejutkan oleh gol kedua PSIS Semarang melalui striker Bruno Alves melalui umpan lob pemain pengganti Neulis Alom pada menit ke 74 membuat Ayam Kinantan tertinggal 2 gol.
Tertinggal dua gol membuat PSMS tampil spartan dengan mengurung pertahanan PSIS.Tepat pada menit ke 80, Shohei Matsunaga berhasil memperkecil kedudukan setelah tendangan bebasnya setengah meter dari kota pinalti menembus sisi kiri gawang PSIS Semarang, sekaligus memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Berhasil melesakkan satu gol, membuat punggawa Ayam Kinantan kian tampil semangat. Pada menit ke 86 Shohei Matsunaga berhasil menyamakan skor pertandingan, setelah PSMS mendapatkan pinalti lantaran pemain PSIS, Ibrahim Conte handsball di kotak terlarang. Matsunaga yanh menjadi eksekutor berhasil melepaskan tendangan keras di sebelah kanan gawang PSIS, dan merubah papan skor menjadi 2-2.
Skor imbang membuat pertandingan semakin seru, PSMS yang mencoba mencuri satu gol lagi untuk memenangkan pertandingan di sisa waktu babak kedua akhirnya kandas, setelah Kapten Mahesa Jenar, Hari Nur dimasa injuy time melepaskan tendangan keras dari dalam kotak yang tak dapat dijangkau Abdurohim dan menembus jala PSMS untuk ketiga kalinya.
Tak lama berselang, wasit pun meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak kedua dengan keunggulan PSIS Semarang dengan skor 2-3.[KM-04]
