MEDAN, KabarMedan.com | Direktorat Jenderal Pelayanan Haji dan Umroh memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Manasik Haji Akbar Bank Sumut tahun 2016 sebagai bagian tak terpisahkan dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah dari calon jamaah haji.
“Persoalan kemampuan manasik ini harus selalu kita tingkatkan, sehingga usaha-usaha yang dilakukan baik oleh kalangan swasta seperti ini tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka,” ujar Dirjen Pelayanan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Abdul Djamil, saat penutupan kegiatan Manasik Haji Akbar yang diselenggarakan oleh Bank Sumut, di Aula Madinatul Hujjaz Asrama Haji Medan, Rabu (27/7/2016).
Pada sesi sosialisasi tentang penyelenggaraan ibadah haji, Abdul Djamil menyampaikan beberapa pesan di depan 690 orang nasabah Bank Sumut peserta Manasik Haji Akbar Gelombang Kedua untuk memahami apa yang menjadi pokok-pokok ajaran, dan apa yang menjadi bahan-bahan bimbingan yang telah diberikan oleh para pembimbing dalam kegiatan manasik haji, seperti Thawaf, Sa’i antara Safa dan Marwah, Wukuf, melontar Jumroh, dan lainnya agar lebih khusuk menjalankan ibadah haji.
Abdul Djamil juga berharap agar kedepan kegiatan manasik haji seperti ini bisa semakin diintensifkan khususnya yang berkaitan dengan penguasaan praktek pelaksanaan rangkaian ibadah haji, karena disana nantinya hal seperti ini akan sangat dibutuhkan pada ibadah haji sebenarnya. Dia juga berpesan kepada para peserta untuk selalu menjaga kesehatan.
“Ibadah ditingkatkan, tetapi jangan lupa jaga kesehatan. Karena bapak ibu sekalian nantinya akan tinggal selama 39 hari di negara yang iklimnya berbeda dari Indonesia. Untuk itu, harus ikhlas karena ini adalah ibadah,” tuturnya.
Prosesi tepung tawar turut menghiasi acara penutupan kegiatan Manasik Haji Akbar yang telah sukses dilaksanakan Bank Sumut selama 10 tahun terakhir. Selain itu, Bank Sumut juga melakukan penggalangan dana untuk pembangunan Mesjid Agung Medan. Hingga hari terakhir acara, dana yang terkumpul sebanyak Rp30.923.000,- [KM-01]
